KedaiPena.com – Upaya mengedukasi masyarakat tentang menjaga lingkungan dan memasyarakatkan sepeda, dilakukan B2W Indonesia dengan berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Aksi Sejuta Sepeda yang diikuti oleh para goweser dari seputar Jakarta hingga Bandung.
Ketua B2W Indonesia Fahmi Saimima menyatakan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022, ia kembali mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk peduli pada lingkungan.
“Fokus kita adalah edukasi, kampanye, advokasi, dan sosial terkait kegiatan bersepeda. Karena itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, kami Pencinta Bersepeda Indonesia dari berbagai kalangan, yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, sepakat untuk mengeluarkan Deklarasi Manggala,” kata Fahmi saat acara Aksi Sejuta Sepeda yang bertitik finish di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Ia menyebutkan bahwa para Pencinta Bersepeda Indonesia setuju untuk pertama, berkomitmen memasyarakatkan budaya bersepeda untuk beraktivitas sehari-hari dan berolahraga, di semua sektor kehidupan.
“Kedua, kami para Pencinta Bersepeda Indonesia juga setuju untuk bersama dengan organisasi bersepeda internasional, nasional, regional, dan daerah, didukung komitmen pemerintah, bergerak mewujudkan satu Bumi untuk masa depan,” ujarnya.
Ketiga, lanjut Fahmi, adalah para Pencinta Bersepeda Indonesia siap siaga berpartisipasi untuk terwujudnya jalur-jalur bagi pesepeda, baik di pusat, ibu kota provinsi, dan di kota/kabupaten se-Indonesia. Juga, menggalakkan terbangunnya jalur-jalur khusus pesepeda di daerah.
“Keempat, kami juga siap bersinergidengan program-program pelestarian lingkungan hidup, seperti Program Langit Biru, Program Kali Bersih, Pantai Lestari, Indonesia Tertib Kelola Sampah, menggalakkan Desa Wisata, serta penghijauan dan kegiatan konstruktif lainnya,” ujarnya.
Dan untuk poin kelima, Fahmi menyatakan bahwa para Pencinta Bersepeda Indonesia juga siap menjadi pelopor budaya tertib bersepeda sesuai peraturan dan untuk Indonesia yang ramah lingkungan.
Laporan: Ranny Supusepa