KedaiPena.Com – Kelompok masyarakat dan mahasiswa di Yogyakarta akan kembali melakukan aksi unjuk rasa lanjutan bertema #GejayanMemanggil 2 akan digelar di Yogyakarta, Senin (30/9/2019).
Sebelumnya, kelompok masyarakat dan mahasiswa ini melakukan aksi #GejayanMemanggil di simpang tiga Gejayan, Kabupaten Sleman, pada Senin (23/7/201) lalu.
Juru bicara Aliansi Rakyat Bergerak yang merupakan inisiator #GejayanMemanggil 2, Nailendra mengatakan pihaknya memiliki sembilan tuntutan yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Yang pertama, kata dia, adalah hentikan segala bentuk represi dan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat.
“Kedua tarik seluruh komponen militer, usut tuntas pelanggaran HAM, buka ruang demokrasi seluas-luasnya di Papua. Ketiga mendesak pemerintah pusat untuk segera menanggulangi bencana dan menyelamatkan korban, tangkap dan adili pengusaha dan korporasi pembakar hutan, serta cabut HGU dan hentikan pemberian izin baru bagi perusahaan besar perkebunan,” ujar dia kepada awak media.
Sedangkan untuk keempat adalah mendesak Presiden untuk segera menerbitkan Perppu terkait UU KPK.
“Yang kelima kita mendesak Presiden untuk menerbitkan Perppu terkait UU Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan dan keenam mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual,” papar dia.
Untuk yang ketujuh, lanjut dia, adalah merevisi pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP dan meninjau ulang pasal-pasal tersebut dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat sipil.
“Kedelapan kita menolak RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Keamanan dan Ketahanan Siber, dan RUU Minerba. Dan kesembilan tuntaskan pelanggaran HAM dan HAM berat serta adili penjahat HAM,” papar dia.
Dia menambahkan, bahwa aksi akan dimulai dari dua titik kumpul yaitu di Bundaran UGM dan Simpang Tiga UIN Yogyakarta. Massa diperkirakan akan berkumpul pada pukul 10.00 WIB.
“Long march akan dilakukan dari dua titik kumpul itu ke Gejayan. Kemungkinan sekitar pukul 11.00 WIB sudah berkumpul di Gejayan,” ujar Nailendra
Nailendra menyebut nantinya aksi #GejayanMemanggil 2 akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa, buruh, aktivis, jurnalis, petani dan pelajar.
Laporan: Muhammad Lutfi