KedaiPena.Com – Ratusan mahasiswa lintas kampus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) se-Jabodetabek berdemonstrasi di depan Gedung DPR- MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Mereka melakukan unjuk rasa menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
Koordinator Pusat BEM-SI, Remy Hastian mengatakan bahwa alasan pihaknya menolak RUU Ciptaker karena lantaran cacat formil.
Dia juga menilai DPR dan pemerintah tidak melibatkan stakeholder terkait saat pembahasan.
“Yang menjadi penolakan bagi kita Omnibus Law ini cacat formil. Partisipasi menjadi poin, partisipasi secara masif dari kaum buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil itu tidak dilibatkan,” tegasnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (4/3/2020).
Tidak hanya itu, Menurut dia, DPR dan pemerintah hanya melibatkan beberapa pihak yang dianggap memuluskan kepentingannya semata untuk menggoalkan RUU Omnibus Law Ciptaker.
Oleh sebab itu, tegas dia, mahasiswa menyatakan sikap menolak RUU sapu jagat tersebut.
“Kita melihat satgas yang dibentuk adalah pengusaha, elit karena berpihak pada pengusaha. Itu menjadi penolakan bagi kami,” pungkasnya.
BEM-SI se-Jabodetabek ini terdiri dari beberapa kampus antara lain; UNJ, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Trilogi, Politeknik Negeri Jakarta, UNP Veteran, STIE Tazkia.
Kemudian Universitas Suryadharma, STIE SEBI, BSI Jagakarsa, Politeknik AKA Bogor dab YARSI.
Laporan: Muhammad Lutfi