KedaiPena.Com -Â Ketua Pelaksana Geber Latihan Dasar Kok (Geladak) Kelompok Pencinta Alam (KPA) Arkadia UIN Jakarta, Muhammad Yunus, mengatakan bahwa pendidikan dasar yang dilakukan organisasinya dilaksanakan pada tanggal 29 Januari hingga 4 Februari 2017.
Geladak yang dihelat di gunung Salak, Bogor, merupakan pionir keselamatan pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam atau mapala.
Geledak bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat luas, bahwa tidak semua pendidikan dasar mapala dilakukan dengan kekerasan.
“Bukan hanya pendidikan dasar, di setiap kegiatan pun kami selalu menaati SOP yang sudah kami buat. Dan kegiatan yang kami lakukan juga sudah mendapat izin dari kampus maupun intansi yang terkait,” ungkap dia kepada KedaiPena.com, Jumat (10/2).
Gobet sapaannya menambahkan, Geladak KPA Arkadia adalah satu wujud keseriusan panitia untuk menyambut calon keluarga baru dengan tetap memberikan nilai-nilai kemanusian dan rasa cinta terhadap alam.
“Kami berharap semoga kejadian yang dialami oleh Mapala Unisi adalah yang terakhir kalinya di dunia pendidikan, semoga semuanya bisa belajar dari hal ini,” beber dia.
“Dan tidak usah menyalahkan. Tugas kita hanya mendo’akan agar kasus ini segera selesai,†tutup Gobet.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas