KedaiPena.Com- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap agar semua pejabat di setiap kementerian dan lembaga dari level pimpinanan sampai dengan eselon III mampu menjaga amanah serta tenggang rasa terhadap rakyat.
Hal itu disampaikan Nurhayati merespons viralnya kekayaan tidak wajar dan gaya hidup mewah eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Kekayaan tak wajar dan gaya hidup mewah dari Rafael sendiri mencuat setelah kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak Mario Dandy Satriyo.
“Secara general bahwa tentunya setiap pejabat di semua kementerian dan lembaga dari pimpinan sampai dengan eselon III menjaga amanah dan tenggang rasa terhadap rakyat kita yang masih banyak di bawah garis kemiskinan atau miskin extrem,” papar Nurhayati sapaanya saat berbincang, Selasa,(28/2/2023).
Nurhayati pun menekankan hal itu lantaran hingga saat ini masih banyak pejabat yang masih melakukan gaya hidup hedonisme dan gaya hidup mewah. Nurhayati memandang, bahwa gaya hidup mewah dan hedonisme dari para pejabat negara dan ASN tersebut menyakiti hati rakyat.
“Banyak para pejabat yang masih melakukan gaya hidup hedonisme hidup mewah dari para pejabat negara dan ASN ini yang tentunya menyakiti hati rakyat yang masih merasa belum seberuntung itu dalam kehidupan,” jelas Nurhayati.
Nurhayati menambahkan bahwa pesan tersebut tidak hanya ia tujukan untuk para pegawai pajak. Namun, tegas dia, pesan tersebut ia sampaikan untuk semua instansi pemerintahan yang ada di Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dengan berani merombak melakukan gebrakan-gebrakan di lingkungannya dan saya berharap ini diikuti oleh semua menteri-menteri di kabinet yang lainnya,” imbuh Nurhayati.
Nurhayati menerangkan, gaya hidup sederhana sendiri amat sangat diperlukan oleh para pejabat di tanah air. Hal ini, lanjut Nurhayati, lantaran para pejabat merupakan sosok publik figur di mata masyarakat.
“Maka sikapnya harus patut dicontoh,” ungkap Politikus PPP ini.
Nurhayati pun menjelaskan bahwa pembinaan kepada para pejabat beserta jajaran di semua lembaga dan kementerian perlu dilakukan.
“Pembinaan tentu perlu dan dimulai dari para pemimpin dan keluarganya kementerian atau lembaga maka seluruh staff tentunya akan mengikutinya,” pungkas Nurhayati.
Laporan: Tim Kedai Pena
