KedaiPena.Com – Delviyandri secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumut Periode 2016 – 2020, melalui Musyawarah Provinsi Sumatera Utara (Musprovsu) PBVSI Sumatera Utara yang berlangsung di Aula Lantai IV Kantor Pusat PDAM Tirtanadi jalan SM. Raja nomor 1 Medan, Sabtu (10/12).
Usai terpilih, Delviyandri mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan PBVSI Sumut sebagai Barometer Bola Voli di luar Pulau Jawa, Berdedikasi dan Loyal terhadap perkembangan Bola Voli Indonesia.
“Untuk mencapai hal tersebut, saya akan melakukan tiga Misi, pertama menjadikan Sumatera Utara sebagai Kiblat Pembinaan Bola Voli di luar Pulau Jawa, Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan dan  Berpatisipasi aktif pada setiap event Nasional,†katanya.
Delviyandri merencanakan 8 program kerja, yakni 1. Melakukan seleksi ulang Atlet untuk persiapan Popnas 2017 di Jawa Tengah, 2. Melakukan Pembinaan dan Pelatihan kepada Pelatih dan Wasit, 3. Membuat aturan tentang Pengcab Kabupaten/Kota yang akan berakhir masa baktinya, 4. Menyeregamkan Kop Surat dan Stempel Pengcab Kabupaten/Kota, 5. Melantik Kepengurusan Pengcab baru dan yang SK nya tahun 2016,
“ke enam melakukan pendataan Atlet, Pelatih dan Wasit di semua tingkatan, ke tujuh melaksanakan Kejurda Remaja, Junior, Senior dan antar Klub, meloloskan Atlet Putra/i Bola Voli ke PON tahun 2020 di Papua, dan ke delapan, mengirimkan Atlet, Pelatih dan Wasit ke Tim Nasional.
Diketahui, Musprovsu PBVSI Sumut dibuka oleh Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis dengan kehadiran 20 Pengcab Kabupaten/Kota dari 33 Pencab Kabupaten/Kota.
Pada Keputusan Musprovsu PBVSI Sumut nomor : 03/Musprovsu-PBVSI/2016 yang ditandatangani oleh Pimpinan Sidang Musprovsu PBVSI Sumut Zaharuddin Ginting, Wakil Pimpinan Sidang Arifin Sihombing dan Sekretaris Indra Kasih, menetapkan Ketua Umum PBVSI Sumut terpilih sebagai Ketua Tim Formatur yang dibantu oleh 4 anggota yaitu perwakilan dari Pengurus PBVSI Sumut (Pengprov) Demisioner dalam hal ini diwakili oleh Abdulah selaku Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov demisioner, Zaharudin Ginting dari Pengcab Asahan, Rustam Effendi dari Pengcab Medan da Yanti Handayani Siregar dari Pengcab Serdang Bedagai.
“Tim Formatur ini diberi waktu selambat lambatnya sampai tanggal 31 Desember 2016 untuk menyusun kepengurusan Pengurus Provinsi PBVSI Sumut periode 2016 – 2020,†kata Pimpinan Sidang, Zaharuddin.
Dalam Musprovsu ini Peserta Musprovsu juga menerima dan menyetujui laporan pertanggungjawaban dari Pengprov PBVSI Sumut Periode 2012 – 2016 yang disampaikan oleh Ketua Umum PBVSI Sumut periode 2012 – 2016 Hardi Mulyono.
“Mohon maaf atas keterlambatan pelaksanaan Musprov ini, tidak ada maksud untuk memperpanjang masa jabatan tapi semata mata karena kesibukan pelaksanaan PON di Jawa Barat dan beberapa kendala lainnya,†ucap Hardi.
Kendati, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pengcab Kabupaten/Kota atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pengprov PBVSI Sumut selama periode kepemimpinannya.
Hardi menyampaikan, selama periode kepemimpinannya belum dapat berbuat banyak untuk peningkatan prestasi PBVSI Sumut. Namun ia tetap merasa berbangga, karena setelah beberapa kali pelaksanaan PON, PBVSI Sumut tidak mengirimkan atletnya, namun di periode kepemimpinannya PBVSI Sumut akhirnya mengirimkan atlitnya, yakni di perhelatan PON Jawa Barat beberapa waktu. Meski belum berhasil membawa medali pada even tersebut.
Hardi juga memohon maaf karena tak bisa ikut dalam kepengurusan PBVSI sumut periode 2016 – 2020 karena sedang menempuh pendidikan S-3 di USU. Ia tetap meyakini, Ketua Umum PBVSI terpilih periode 2016 – 2020 Delviyandri, memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan PBVSI Sumut.
“Saya kenal Delviyandri sudah lama dan yakin Dia memiliki jiwa yang sportif dan semangat membangun serta memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan PBVSI Sumut,†kata Hardi.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis mengapresiasi PBVSI Sumut karena menjadi satu-satunya cabang olahraga yang kepengurusannya ada di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
“Belum pernah selama 8 tahun saya jadi pengurus KONI Sumut ada cabang olahraga yang kepengurusannya ada di 33 Kabupaten/Kota. Secara administrasi PBVSI Sumut juga aktif mengirimkan tembusan surat kepada kami (KONI Sumut) yang berarti komunikasi antara Kepengurusan PBVSI Sumut dengan KONI Sumut sangat baik,†kata John Ismadi Lubis.
John berharap pada tahun 2017, Kepengurusan Pengprov PBVSI Sumut yang baru bersama-sama dengan Pengcab Kabupaten/Kota untuk membuat Pekan Olahraga Kabupaten/Kota. Dilanjutkan Pekan Olahraga Provinsi pada tahun 2018, serta mengikuti Prakualifikasi PON (Porwil) pada tahun 2019 untuk persiapan PON pada tahun 2020.
“Mengurus olahraga itu yang paling penting adalah transparansi dan memulainya dari hati yang ikhlas. Mari kita bersama sama memajukan Bola Voli kita, jangan hanya jadi Singa Sumatera mari kita jadi Singa Indonesia,†kata John.
Laporan: Dom