KedaiPena.Com- Tim dan koalisi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus menggaungkan narasi agar Pilpres 2024 dapat berlangsung satu putaran. Kuatnya, narasi tersebut mengisyaratkan kekhawatiran peluang pasangan Prabowo-Gibran bila Pilpres 2024 masuk ke dalam putaran kedua.
Demikian hal itu disampaikan pengamat politik Fernando Emas menanggapi potensi masuknya Pilpres 2024 ke putaran kedua. Bahkan kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) mulai saling membuka peluang untuk bergabung di putaran kedua.
“Pendukung paslon nomor selalu menarasikan dan mengupayakan memenangkan pilpres satu putaran.
Sangat mungkin pendukung peluang pasangan calon nomor 2 melihat bahwa peluang Prabowo – Gibran akan lebih kecil dibandingkan paslon lainnya untuk memenangkan pilpres putaran kedua,” kata Fernando, Sabtu,(13/1/2024).
Fernando pun meyakini, apabila pasangan calon nomor 3 yang masuk pada putaran kedua, maka dukungan dari pendukung paslon nomor 1 akan secara maksimal kepada Ganjar – Mahfud.
“Begitu sebaliknya kalau pasangan nomor urut 1 yang masuk putaran kedua, maka para pendukung paslon nomor 3 akan memberikan dukungan secara maksimal kepada Anies – Muhaimin,” pungkas Fernando.
Diketahui, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid berharap, pasangan capres-cawapres jagoannya memenangkan Pilpres 2024, dalam satu putaran. Dengan begitu, anggaran negara yang bisa dihemat mencapai Rp 27 triliun.
Sponsored
Nusron menjelaskan, penghematan bisa dilakukan karena pilpres putaran kedua total menelan biaya Rp 27 triliun. Biaya sebesar itu diperlukan untuk berbagai kebutuhan seperti honor panitia pemungutan suara, pengadaan surat suara, hingga biaya pengamanan pemilu.
Laporan: Sabilillah