KedaiPena.Com – Pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyebut jika TNI AD telah disusupi PKI telah menghancurkan wibawa dan harga diri TNI. Bahkan pernyataan Gatot juga dapat menyulut perpecahan di internal TNI dan berpotensi memancing kemarahan rakyat kepada TNI.
Atas dasar itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Barikade 98 Benny Rhamdani, menuding Gatot sebagai sosok yang berbahaya bagi keutuhan negara bahkan menjadi ancaman serius bagi TNI keutuhan manunggalnya TNI dan rakyat.
“Apa yang dilakukan Gatot yang dikenal sebagai mantan Panglima TNI dengan tuduhannya itu, adalah pengkhianatan dirinya terhadap TNI itu sendiri. Patut diduga, Gatot memiliki agenda terselubung dibalik gencarnya isu PKI dan Komunis yang selalu dimainkan dan tidak pernah dibuktikannya itu. Mungkin tidak jauh dari kepentingan Cendana dan Orde Baru dalam agenda Politik kekuasaan tahun 2024”, kata Benny, Sabtu, (2/10/2021).
Benny mengatakan, tuduhan Gatot ke TNI sangat serius. Selain bisa memunculkan ketidakpercayaan, dapat memicu kemarahan rakyat kepada TNI sebagai anak kandung.
Menurut Benny, walaupun tuduhan Gatot ini diyakini tidak benar. Tetapi motif melemparkan tuduhan serius ini harusnya direspon cepat oleh Mabes TNI untuk menyeret Gatot secara hukum.
“Sekalipun Gatot adalah mantan Panglima TNI, tapi bukan berarti Gatot menjadi manusia yang kebal hukum, yang semestinya GN saat menjadi Panglima TNI menunjuk hidung siapa, siapa tokoh tokoh PKI dan tangkap proses hukum,” tegas Benny.
Benny menegaskan, jika rakyat sedianya patut curiga dengan pernyataan Gatot yang selalu bicara kebangkitan dan penyusupan PKI secara musiman.
“Menjelang Pilpres 2019 isu ini ditiupkan Gatot. Sekarang disaat Pemerintah dan rakyat sedang berjuang melawan Covid-19, Gatot melempar tuduhan yang sama. Bahkan yang untuk kali ini adalah Institusi TNI yang membesarkan dan menjadikan dirinya sebagai Panglima. Semoga ini bukan barang dagangan yang dijual dipasar politik” sambungnya.
Selain itu, Benny menyebutkan, yang aneh dan layak dicurigai dengan ialah jika ini sebagai sebuah manuver politik kenapa tidak penah menunjuk hidung siapa yang dimaksud PKI atau Komunis itu.
Benny pun mempertanyakan, mengapa saat Gatot menjabat sebagai Panglima TNI, tidak ada satupun yang ditangkap lantaran dianggap sebagai PKI dan komunis sebagaimana digembar-gemborkannya selama ini.
“Jika PKI dan Komunis yang dikatakannya itu benar benar ada, tapi dia tidak menangkapnya, maka Gatot layak disebut sebagai Pengecut. Tapi jika memang faktanya tidak ada, Gatot layak disebut sebagai pembohong”, Kata Benny
Benny yang juga merupakan anak dari seorang prajurit TNI, mendukung pernyataan Letjen Dudung bahwa tuduhan Gatot itu tuduhan keji terhadap TNI.
Bahkan Benny mengatakan, tuduhan Gatot adalah tuduhan yang sangat keji di atas keji.
Laporan: Sulistyawan