KedaiPena.Com – PT Garuda Indonesia saat ini terlilit utang sebesar Rp70 triliun atau US$4,9 miliar. Jumlah utang tersebut bertambah lebih dari Rp 1 triliun setiap bulannya.
Banyak pihak mengomentari terancamnya perusahaan plat merah tersebut. Di dunia maya, akun Twitter @Quvvatt menyayangkan hal tersebut, apalagi sebelumnya ahli ekonomi Rizal Ramli sudah mengingatkan.
“Kemungkinan malapetaka Garuda sudah diingatkan,” dikutip dari @Quvvatt.
Hal ini langsung direspon oleh Rizal Ramli. Ia mengatakan bisa saja perusahaan plat merah tersebut diselamatkan, namun tidak menggunakan gara-gara konvensional.
“Sedih lihat nasib Garuda saat ini. RR pernah selamatkan Garuda tahun 2000. Bisa ndak sekarang diselamatkan lagi? Bisa! Tapi tidak pakai cara-cara konvensional!,” ucap Rizal Ramli, dalam akun twitter pribadinya @RamliRizal.
Sementara, Komisaris Independen Garuda Indonesia, Yenny Zannuba Wahid dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @yennywahid berjanji melakukan berbagai upaya dan berjuang agar Garuda tidak dipailitkan.
“Banyak yang tanya soal Garuda. Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan,” cuit Yenny dalam akun Twitter-nya pada Sabtu (29/5/2021).
Menurutnya, saat ini PT. Garuda Indonesia saat ini sedang menerima sebuah permasalahan dari warisan pada era sebelumnya, mulai dari kasus korupsi sampai biaya yang tidak efesien.
“Namun Garuda adalah national flag carrier kita. Harus diselamatkan. Mohon support & doanya,” katanya.
Laporan: Muhammad Lutfi