KedaiPena.Com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, pentingnya pengelolaan danau berkelanjutan. Isu strategis yang menjadi perhatian utama untuk diselesaikan antara lain pencemaran air akibat aktifitas di dalam dan sekitar kawasan ekosistem danau.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, terdapat target pemulihan 15 danau prioritas, yakni Danau Rawapening di Jawa Tengah, Rawa Danau di Banten, Danau Batur di Bali, Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Kerinci di Jambi, Danau Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatera Barat, Danau Poso di Sulawesi Tengah.
Selanjutnya adalah Danau Cascade Mahakam-Semayang, Danau Melintang dan Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Tempe dan Danau Matano di Sulawesi Selatan, Danau Limboto di Gorontalo, Danau Sentarum di Kalimantan Barat, Danau Jempang di Kalimantan Timur, dan Danau Sentani di Papua.
“Dari 15 Danau Prioritas tersebut, ada 4 danau yang saya pantau terus tingkat pencemarannya, yaitu: Danau Toba, Danau Maninjau, Rawa Danau dan Danau Rawapening, karena kondisi lapangannya berat disebabkan adanya belasan ribu keramba serta limbah domestik hotel,†ungkap Siti Nurbaya dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Kamis (11/5).
Dalam upaya memperbaiki kualitas danau-danau tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah melakukan penanaman 1,1 juta pohon pada areal seluas 98 ribu ha di sekitaran Danau Toba, pengendalian keramba jaring apung, membangun IPAL dan monitoring online baku mutu air danau.
“Di Danau Maninjau kondisinya cukup berat (parah), airnya agak kental, maka akan diperbaiki di bagian hulu, kami akan sedot sisa pakan ikan di danau tersebut,” jelas Siti Nurbaya.
Berbeda kondisinya dengan Rawa Danau dan Danau Rawapening. Di Rawa Danau perspektif kelembagaannya sangat kuat, dengan kearifan lokal masyarakat bersama-sama menjaga danau, di lain sisi perusahaan penerima manfaat mau membayar biaya kompensasinya. Begitu juga di Danau Rawapening, banyak enceng gondok yang dimanfaatkan untuk energi biomassa dan kerajinan.
Secara total, Indonesia memiliki 840 danau dengan tipologi yang sangat bervariasi. Sebagian besar danau di Indonesia merupakan danau alami. Luas seluruh danau mencapai 7.103 kilometer persegi. Danau-danau tersebut tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali, Sulawesi, serta Papua, dengan rincian sebagai berikut:
1. Sumatera sebanyak 170 danau dengan jumlah luas maksimum 3.700 kilometer persegi
2. Kalimantan sebanyak 139 danau dengan luas maksimum 1.142 kilometer persegi
3. Jawa dan Bali sebanyak 31 danau luas total 62 kilometer persegi
4. Sulawesi sebanyak 30 danau dengan luas 1.599 kilometer persegi
5. Papua sebanyak 127 danau dengan luas lebih dari 600 kilometer persegi
Laporan: Galuh Ruspitawati