KedaiPena.Com – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Affandi mengatakan, nelayan Pantura Jakarta, baik golongan kecil 1 GT hingga golongan besar 93 GT ke atas, kini terpaksa mencari ikan hingga kawasan Tanjung Pasir, Tangerang.
“Nelayan serok, pancing sembilang, jala, sudu, enggak bisa nangkap ikan lagi, karena tempatnya dibuat pembangunan PIK (Pantai Indah Kapuk) 2,” tuturnya saat bertemu Ketua DPD PDIP DKI, Boy Bernadi Sadikin, bilangan Menteng, Jakarta Pusat, tempo waktu.
Parahnya, untuk pembangunan di daerah sekitar, kata Affandi, pengembang lepas tangan. Pasalnya, seluruhnya dibebankan ke APBD melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
“Di situ juga ada PLTU Muara Karang, PLTG, pipa gas. Kalau ada pulau, nanti malapetakan Jawa-Bali,” tegasnya.Â
“Tapi, PLN tidak bisa buat banyak, karena gubernur ini (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok) ‘luar biasa’,” imbuhnya mencibir.
(Fat/Foto: Aktual.co)‎