KedaiPena.Com – Sidang Paripurna jawaban Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, diwarnai interupsi oleh sejumlah anggota sidang.
Berdasarkan Pantauan lapangan Ruang Sidang DPRD Kota Tangsel, beberapa anggota sidang mempertanyakan salinan jawaban Airin Rachmi Diany, yang belum diterima. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Gerindra-PAN, Ahmad Syawqi.
“Izin Ketua. Salinan jawaban Walikota Tangsel, Ibu Airin belum kami terima. Di meja-meja anggota sidang pun belum ada,” sanggah ujar Ahmad Syawqi dalam sidang, Kamis, (12/11/2020).
Hal sama disampaikan Ketua Fraksi Demokrat Rizki Jonis. Ia mengaku kecewa dengan jawaban dari Politikus Partai Golkar ini.
“Kami belum terima copian jawaban Ibu Walikota, Ketua,” tegas Rizki Jonis.
Disambung Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid meneruskan interupsi tersebut kepada Sekretaris DPRD dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Pak Sekwan ini siapa yang bertanggung jawab menyediakan copian jawaban Walikota? Pak Warman (Kepala BPKAD Tangsel), kita belum dapet nih salinan jawaban Ibu Walikota,” kata Abdul Rasyid.
Selain salinan yang belum diterima anggota sidang, para Wakil Rakyat pun menyayangkan gangguan teknis dalam webinar tersebut.
“Ibu Walikota suaranya kurang jelas yah. Bagaimana ini tim teknis? Apakah sudah siap? Suaranya kurang jelas yah,” papar Ketua DPRD yang akrab disapa Ocil tersebut.
“Ini catatan keras buat teman teman Sidang DPRD, dalam rangka persiapan teknis sidang paripurna. Terkait kesiapan teknis, untuk rapat rapat DPRD. Tolong dimaksimalkan,” tandas Ocil.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Alexander Prabu menyatakan bahwa, jawaban yang diberikan oleh Walikota tersebut sangat normatif. Bahkan, imbuhnya, beberapa pandangan umum dari partai besutan Grace Natalie tersebut, belum terjawab oleh Airin Rachmi Diany.
“Jawaban Walikota normatif sekali. Selama ini, kami susah untuk mengakses semua bantuan penangan Covid 19. Baik dari segi kesehatan, bantuan sosial, ekonomi dan lain lain. Website Pemerintah Kota Tangsel seringkali kosong dan tak di update,” kata Alexander Prabu.
Laporan: Sulistyawan