KedaiPena.Com – Ketua Forum Komunikasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lamongan dan Gresik, Noor Anshar berharap pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, Enggartiasto Lukito untuk memperhatikan nasib para petani.
“Masalah gula yang murah dan impor yang gak berhenti-henti,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima KedaiPena.Com, ditulis Selasa (10/10).
“Gula kita kan sudah ada. Tapi kok impor jalan terus. Ya jadinya (harganya) murah. Kasihanlah petaninya. Stop impor-lah,” keluhnya.
Selain itu ia juga mengaku bingung dengan harga lelang yang dilakukan di daerah. Pasalnya harganya lelang memiliki perbedaan hingga ribuan rupiah.
“Nah itu kebijakan pusat. Bagaimana nih kok harga lelang. Kalau bisa harganya yang bener-lah, biar petani untung. Dulu kan Rp11.500 HET (Harga Eceran Tertinggi)-nya. Kok sekarang (dilelang) malah cuma Rp9.600,” ujarnya.
Laporan: Muhammad Hafidh