KedaiPena.Com – Banyak nasib seseorang bergantung pada sebuah destinasi wisata. Mereka memanfaatkan tempat wisata untuk menyambung hidup, setiap harinya.
Itu yang dirasakan oleh Ana perempuan paruh baya yang berdagang di Kawasan Resort Kawah Ratu, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi, Jawa Barat.
Anna dengan suami yang bekerja sebagai seorang buruh tani memanfaatkan taman nasional sebagai salah satu sumber pencarian lain.
Anna yang saat ini memiliki 4 orang anak dan 4 cucu merasa tidak cukup bila harus terus bergantung hidup dengan sang suami, yang kini sudah mulai terlihat tua dan lelah.
Oleh sebab itu, dengan sedikit modal yang ia miliki dirinya pun mencoba peruntungan di kawasan taman nasional.
Anna saat diwawancara oleh KedaiPena.Com mengatakan, bahwa pendapatan dalam berdagang tidak bisa diprediksi. Semua itu tergantung dari ramainya tidak ya pengunjung ke taman nasional.
“Saya di sini awalnya berdagang mie instan dan gorengan sejak tahun 2009. Untuk pendapatan sendiri tidak menentu tergantung kedatangan pengunjung,” lirih Anna.
Anna yang tepatnya berdagang di Camping Ground 3 Resort Kawah Ratu ini melanjutkan bahwa saat ramai pengunjung dirinya bisa membawa pulang uang yang cukup banyak. Namun, hal itu berbeda bila kondisi sebaliknya.
“Kita ga nentu. Dari Minggu kemarin saja modal saja Rp600 ribu sampai hari ini baru balik Rp200 ribu. Ini kan karena lagi penutupan di kawasan jadi sepi yang ke sini cuma kemping,” kata Anna lagi.
Anna pun sedikit menyampaikan harapan kepada tim KedaiPena.Com. Dirinya berharap agar ada sejenis program sosial atau asuransi bagi dirinya dan keluarga.
Anna pun mengaku tertarik bilamana BPJS Ketenagakerjaan masuk ke desa Cidahu, hal tersebut lantaran saat ini tidak yang ada bisa menjamin keselamatan dirinya beserta keluarga yang setiap hari bekerja sebagai pekerja informal.
“Belum pernah ada program bantuan pemerintah untuk warga nih seperti asuransi. Dulu sih ada program bantuan baju seragam untuk anak saya, tapi sehabis itu tidak ada lagi,” beber Anna.
Selain berharap kepada hal tersebut, Anna menyampaikan keinginanya, agar Taman Nasional Gunung Halimun Salak bisa terus ramai oleh kedatangan wisatawan dan pengunjung. Harapan itu disampaikan Anna agar warungnya juga bisa terus ramai.
Laporan: Muhammad Hafidh