KedaiPena.com – Direktur CBA (Center For Budget.Analysis), Uchok Sky Khadafi mengatakan sebelum menaikan harga tarif tol, akan lebih baik, jika dilakukan pembenahan terlebih dahulu pada struktur posisi direktur serta jajaran petinggi Jasa Marga.
“Masa struktur Direktur Jasa Marga, orangnya itu itu saja. Orang-orang lama seperti Muhammad Najib Fauzan, dan Hasanuddin, seharusnya dicopot dulu oleh Presiden Jokowi dari jajaran direksi PT. Jasa Marga agar bisa maju dalam pelayanan, dan penerimaan untuk negara bisa meningkat,” tutur dia kepada K‎edaiPena.com, Rabu (19/10).
Uchok mengharapkan PT. Jasa Marga maju, dan bisa melayani publik dengan baik, hanya sebuah mimpi pada siang hari jika hanya melakukan pergantian pada Direktur Utama dari Adityawarman ke Desi Arryani, tapi tidak melakukannya pada jajaran direksi.
“Kalau orang orang lama, atau para direksi ini tetap dipertahankan pada jajaran Direksi PT. Jasa Marga. Maka, akan terjadi penurunan penerimaan negara dari PT. Jasa Marga,” jelas Uchok
Dan hal ini, kata Uchok, sudah terjadi pada penerimaan negara Jasa Marga dari tahun 2014 ke tahun 2015 yang mengalami penurunan sangat janggal.
“Pada tahun 2014, penurunan sampai sebesar Rp.374.168.844.000, dan kemudian pada tahun 2015, bagian untuk pemerintah mengalami penurunan sebesar Rp.30.328.816000,” tukas Uchok.‎
(Prw)‎