KedaiPena.Com– Pilihan pakaian capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada debat ketiga Pilpres 2024 yang dihelat, Minggu,(7/1/2024) malam, mencuri perhatian dari masyarakat. Penampilan Ganjar saat debat yang menggunakan jaket bomber, berdasi hingga memakai kaca mata dinilai menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih milenial dan gen-Z di Pilpres 2024.
“Penampilan kostum Ganjar dengan jaket bomber, berdasi dan berkacamata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi ciri khas pemilih milenial dan gen-Z, karena ruang debat capres berkontribusi menjadi prefrerensi bagi pemilih dalam menentukan pilihannya bergaya anak muda, ciri khas army dan membantu promosi brand lokal di tempat publik,” kata Direktur Eksekutif Center for Research on Ethic Economy and Democracy (CREED) Yoseph Billie Dosiwoda, Selasa,(9/1/2024).
Tak hanya itu, kata Yoseph, Ganjar sendirintampil lebih maksimal dibandingkan debat sebelumnya. Hal ini, lanjut Yoseph, terbukti dari sentimen netizen positif oleh Indonesia Indicator oleh SCTV pasca debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Dimana Ganjar Pranowo mendapatkan 79,20%, Anis Baswedan 56,02% dan Prabowo Subianto 51,07%,” jelas Yoseph.
Yoseph mengakui, substansi karakter Ganjar saat debat terasa sekali. Yoseph mengakui penampilan Ganjar saat debat berbeda dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang lebih banyak menyerang Prabowo Subianto.
“Ganjar detail dengan paparan temuan data sementara Prabowo menjadi tersudut sebagai institusi Kementerian Pertahanan yang diemban,” ungkapnya.
Yoseph meyakini, performa Ganjar dalam debat ketiga tersebut dapat meyakinkan pemilih pemula terutama milenial dan gen-Z yang belum menentukan pilihan. Mengacu survei litbang Kompas 11 Desember 2023 terdapat sebesar 28,7% yang belum menentukan pilihan.
“Dalam Daftar Pemlih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di dominasi oleh Pemilih Milenial sebesar 33,60% dan Gen-Z sebesar 22,85% bila digabung mencapai angka 56,4% atau sekitar 115,6 juta pemilih,“ pungkas dia.
Laporan: Sabilillah