KedaiPena.Com- Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD memberikan catatan kepada pemerintah untuk tidak mengintervensi rakyat dalam melaksanakan hak-haknya.
Penegasan ini disampaikan Ganjar merespons sejumlah kasus pemeriksaan yang dialami pendukungnya seperti yang menimpa Aiman Witjaksono dan Palty Hutabarat.
Hal tersebut disampaikan Ganjar sapaanya dalam Hajatan Rakyat Cirebon di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini sempatkan menitipkan pesan kepada para pendukungnya saat acara Hajatan Rakyat Cirebon.
“Tadi malam kami komunikasi, karena ada tim Ganjar-Mahfud yang pada saat belum secara resmi bergabung, tim Ganjar-Mahfud memberikan catatan kepada pemerintah, bahwa tidak ada yang boleh satupun mengintervensi rakyat, dan anak itu sekarang diperiksa oleh kepolisian, namanya Aiman Witjaksono, kami akan bela Aiman,” kata Ganjar.
Ditambahkannya, Aiman adalah seorang jurnalis yang sedang menceritakan kondisi dengan hak kebebasan jurnalismenya. Maka sebenarnya, cara melawannya bukan dengan menangkap, bukan memeriksa, tapi silahkan memberikan hak jawab.
“Silahkan Anda punya hak jawab. Itulah pers yang bebas yang saat itu diperjuangkan di era reformasi. Tim Ganjar-Mahfud akan mendampingi, kita akan tanyakan kepada penegak hukum apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Selain Aiman, Ganjar juga menyampaikan kasus Palti Hutabarat yang memposting kejadian yang ada di Kabupaten Batu Bara.
Maka ketika ada orang yang memposting kemudian diperiksa, kata Ganjar, rasa-rasanya model seperti itu tidak boleh. Ganjar yakin, rakyat akan menentukan sendiri caranya, melawan dengan caranya.
“Dan untuk pendukung Ganjar-Mahfud, lawan lah dengan cara-cara konstitusional, lawanlah dengan cara-cara yang benar, karena semua pendukung Ganjar-Mahfud taat aturan,” pungkas Ganjar.
Laporan: Muhammad Lutfi