KedaiPena.com – Viralnya pernyataan Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo yang mengatakan jika setelah tidak ada penggunaan knalpot brong masih diganggu saat kampanye, tabrak saja, ditanggapi sebagai pernyataan yang berlebihan.
Direktur P3S Jerry Massie menilai pernyataan itu sebagai suatu bentuk ketidakpantasan dari seorang pemimpin negeri ini.
“Ini gaya kampanye politik baru yakni hasutan. Saya kira tak pantas kata-kata ini dilontarkan Ganjar,” kata Jerry, Senin (15/1/2024).
Lebih dalam, ia menilai pernyataan itu seperti orang yang kehilangan ide dan kemampuan berpikir.
“Kalau ditabrak mati apa Ganjar mau tanggung-jawab. Ini lah model capres Asbun ngomong tanpa berpikir,” ujarnya.
Terkait penggunaan knalpot brong, Jerry mengungkapkan sebaiknya aparat mengambil tindakan yang lebih menyelesaikan dari pangkal masalahnya. Bukan hanya sekedar menertibkan yang ada di jalan saja.
“Saya pikir, sita semua penjual brong ketimbang menindaki para pelanggar knalpot brong. Bisa juga dengan menyiapkan aturan atau regulasi lalu-lintas soal knalpot brong ditilang dan denda,” ujarnya lagi.
Ia juga meminta para capres dan cawapres bisa memberikan solusi dan kebijakan yang lebih tepat dibandingkan hanya memberikan pernyataan “tabrak”.
“Kalau disuruh tabrak maka ini bisa ke arah unsur pidana karena menyuruh menabrak orang. Ini ranah kepolsian bukan ranah Ganjar,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa