KedaiPena.Com- Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Said Abdullah berbagi cerita dari bakal calon presiden dari PDIP yakni Ganjar Pranowo saat menunaikan ibadah haji 2023. Bersama sang istri, kata Said, Ganjar juga menjumpai banyak ulama dan habaib di tanah suci saat melakukan ibadah haji.
“Tadi malam Mbak Puan bertemu dengan Mas Ganjar di Mekkah, Saudi Arabia. Mas Ganjar cerita kalau selama menunaikan ibadah haji, beliau ketemu dengan banyak ulama dan habaib. Mas Ganjar menyatakan kalau beliau benar benar nyantri selama di tanah suci ini. Saya mendapatkan banyak wejangan dari banyak ulama dan habiab yang sedang menunaikan ibadah haji,”kata Said menirukan pernyataan Ganjar Pranowo, Minggu,(2/7/2023).
Tak hanya itu, lanjut Said, Ganjar juga mengaku selalu dimudahkan selama berhaji. Padahal, selama berhaji Ganjar tidak menyandang status pejabat tinggi negara.
“Ia berhaji layaknya warga Indonesia pada umumnya, tiada pengawalan apalagi protokoler standar pejabat tinggi negara. Selama wuquf, tawaf ifadhah, hingga sai’i berjalan lancar, hatinya adem, “Saya tidak kepanasan loh mbak, rasanya kok ada energi yang menggerakkan saya”, ungkap Said menirukan pernyataan Ganjar ke Puan.
Said menuturkan, bahwa niat Ganjar Pranowo untuk berhaji layaknya warga pada umumnya ingin merasakan ibadah haji layaknya warga pada umumnya.
“Mas Ganjar juga memuji pelayanan haji yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama. Gus Yaqut turun langsung, memastikan pelayanan haji untuk jamaan Indonesia berjalan optimal. Gus Yaqut top, ujarnya.
Selain bertemu dengan banyak ulama dan habaib, Gubernur Jawa Tengah juga berziarah ke makam al mukarom, almarhum KH Maimoen Zubair, sebagaimana dituturkan oleh Said Abdullah.
“Mas Ganjar tentu tidak bisa melupakan jasa besar Mbah Moen. Mbah Moen itu ulama besar tanah air yang menjadi panutannya. Apalagi Gus Yasin, putra Mbah Moen mendampingi Mas Ganjar sebagai Wagub di Jateng. Karena itulah salah satu agenda Mas Ganjar selepas ibadah haji adalah berziarah dan memanjatkan doa di pusara Mbah Moen. Ini tentu adab yang baik,” tutur Ketua Banggar DPR RI.
Kekompakan Ganjar dan Puan berkali kali ditunjukkan di depan publik. Kekompakan keduanya dimaksudkan menepis anggapan Puan kecewa, rekomendasi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan tidak jatuh ke dirinya.
Dimintai tanggapannya terkait hal ini, Said Abdullah menuturkan bahwa Puan memiliki jiwa besar. Sikap ini, kata dia, tentu membanggakan bagi kami, sekaligus jadi contoh bagi seluruh kader PDI Perjuangan.
“Mbak Puan kian matang dalam berpolitik dan bernegara,” pungkas Said.
Laporan: Tim Kedai Pena