KedaiPena.Com – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dinilai tengah bimbang. Sikap bimbang itu ditunjukkan Ganjar Pranowo pada momen debat perdana Pilpres 2024 pekan lalu.
Ganjar terlihat seperti berada di antara dua pilihan menjadi bagian dari Jokowi atau menjadi lawan politik Jokowi. Dalam debat Ganjar juga terlihat tidak mampu memainkan politik hitam-putih.
“Ganjar berusaha melakukan serangan kepada Prabowo. Entah kurang semangat atau mengapa, dalam penampilannya Ganjar terlihat tidak energik, untuk tidak menyebutnya loyo,” kata Co-Founder Cakra Manggilingan Institute Agus Zaini dalam pernyataan tertulisnya dikutip, Senin (18/12/2023).
Agus juga menyoroti, soal keputusan Ganjar saat mengajukan pertanyaan, apakah jika Prabowo terpilih akan membentuk pengadilan HAM.
Ganjar saat itu juga mengklaim setidaknya membantu untuk menemukan keberadaan kuburan orang yang sampai sekarang tidak ditemukan rimbanya.
“Prabowo lantas menjawab, ”Come on, Mas Ganjar. Masalah HAM jangan dipolitisi, ya. Kenapa 13 orang yang hilang itu ditanya kepada saya? Itu tendensius. Cawapres (Mahfud MD) Anda yang mengurus selama ini. Ya kalau keputusannya mengadakan pengadilan HAM, enggak ada masalah,” kata Agus menirukan Prabowo.
Agus melihat Ganjar tak berkutik dan diam seusai mendengar jawaban Prabowo soal isu HAM dalam debat perdana capres Pilpres 2024. Agus mengatakan, seyogyanya pernyataan serupa memang tak dibicarakan terus menerus setiap musim Pemilu.
“Mendengar jawaban Prabowo tersebut, Ganjar tak lagi berkutik dan tampak terdiam. Mungkin pertanyaan serupa yang terus diulang tiap musim Pemilu sebenarnya memang tak lagi relevan ditanyakan sekarang,” pungkas Agus.
Laporan: Tim Kedai Pena