KedaiPena.Com- Bakal calon presiden atau bacapres yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto perlu melakukan kalkulasi cukup matang dalam menentukan sosok pendamping di pilpres 2024. Perhitungan matang diperlukan Ganjar dan Prabowo agar tidak memperkecil peluang lawan namun memperbesar peluang lainnya.
Demikian disampaikan Pengamat Politik Fernando Emas pasca deklarasi pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di pekan lalu
“Ganjar dan Prabowo tentu perlu melakukan kalkulasi yang cukup matang dalam menentukan pasangan bacawapres yang akan diambil, sehingga tidak memperkecil peluang lawan namun memperbesar peluang lainnya,” tegas Fernando, Rabu,(6/9/2023).
Fernando menjelaskan, apabila Ganjar mengambil bacawapres dari kalangan militer, tentu akan memperkecil peluang kemenangan Prabowo. Namun demikian, kata Fernando, akan memperbesar peluang kemenangan Anies Baswedan.
“Begitupula seandainya Prabowo menggandeng sosok yang dianggap dekat dengan NU, maka akan semakin memperbesar peluang Ganjar dan memperkecil peluang Anies,” ungkap Fernando.
“Sehingga perlu pertimbangan secara matang sehingga keputusan mengambil bacawapres memperkecil peluang semua lawan dan memperbesar peluangnya sendiri,” jelas Fernando.
Fernando mengakui, deklarasi pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tentu semakin mudah bagi koalisi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
“Koalisi partai pendukung Ganjar dan Prabowo masih cukup waktu untuk menentukan siapa bakal calon pendamping masing-masing karena masih ada sekitar 1 bulan sampai batas akhir pendaftaran,” tandas Fernando.
Laporan: Tim Kedai Pena