KedaiPena.Com – Apakah Anda menderita radang sendi? THC dan CBD, dua cannabinoids aktif dalam ganja, terbukti sangat efektif dalam mengobati artritis.
Dilansir dari Learngreenflower.com, sebuah penelitian di tahun 2011 menemukan bahwa ganja mengurangi rasa sakit akibat artritis.
Ini karena ganja mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, dua gejala artritis yang paling umum.
Jadi tidak hanya ganja bisa mengurangi ketidaknyamanan artritis tapi juga menargetkan akar penyebab kondisinya, peradangan.
Selain itu, ganja juga bisa menghentikan pertumbuhan tumor. Faktanya, penelitian ini kembali ke pertengahan tahun 70-an.
Pada tahun 1974, para periset di Medical College of Virginia menemukan bahwa THC menurunkan pertumbuhan tiga jenis kanker pada tikus, yakni leukemia, paru-paru, dan kanker payudara.
Penelitian modern menggemakan efek yang ditemukan pada tahun 1974. Sebuah studi pada tahun 2014 mengungkapkan THC dan CBD menghancurkan sel glioma, sejenis tumor yang berkembang di otak dan sumsum tulang belakang.
Yang patut diingat, tulisan ini tidak menganjurkan pembaca untuk mengkonsumsi ganja, lantaran masih tergolong sebagai narkoba dan melanggar hukum. Tulisan ini merupakan bagian edukasi publik bahwa ganja memiliki sisi positif secara medis.
Laporan: Muhammad Hafidh