KedaiPena. Com – Ada beberapa pemuda yang diamankan di wilayah Tangsel Sabtu malam hingga Minggu dini hari (27-28/5).
Mereka diduga melakukan tawuran di beberapa wilayah di Tangsel. Di antaranya membawa senjata tajam alias sajam.
Namun, Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, mereka yang diamankan bukan geng motor.
“Terkait yang diamankan membawa sajam (senjata tajam), saya tekankan bahwa di wilayah Tangsel belum ada gangsters sepeda motor. Bahwa yang kita tangkap dan amankan adalah pelaku kriminal biasa yang melakukan tindak kriminal dengan menggunakan senjata tajam,” kata dia dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com.
Mereka, kata Fadli, menbawa sajam untuk memudahkan melarikan diri. Mereka juga menggunakan sepeda motor sebagai sarana untuk kabur, sehingga para pelaku bukan gangster.
“Mereka tidak terorganisir, tidak memiliki pemimpin atau leader, tidak memiliki markas, tidak memiliki identitas kelompok atau ciri kelompok, tidak memiliki anggota tetap,” jelas dia.
“Sehingga kita tekankan, tidak dapat sebut mereka sebagai gapngster. Dan kami harapkan agar masyarakat tidak cemas dan takut di wilayah Tangsel,” sambungnya.
Para pelaku hanya meniru apa dilihat di TV, berita dan medsos. Perilaku ini, tandas dia, lebih kepada ‘imitation of crime.
Laporan: Muhammad Hafidh