KedaiPena.Com – Jaringan internet di empat daerah di Papua yakni, Kota Jayapura, Kab.Kheroom, Jayapura, dan Sarmi sepekan terakhir mengalami gangguan.
Menanggapi hal itu, pihak Telkomsel regional Papua-Maluku mengungkapkan bahwa gangguan komunikasi data tersebut dikarenakan terputusnya fiber optic.
“Fiber optik SMPCS milik PT. Telkom pada jarak 9,3 km dari landing point Jayapura ke arah Sarmi pada kedalaman 1300 meter, Senin 17 Oktober, pukul 21.00 WIT,” kata Humas Telkomsel regional Papua-Maluk, Muhammad Kadri, kepada Humas Telkomsel regional Papua-Maluk, Muhammad Kadri, Minggu (23/10) Petang di Jayapura.
Terputusnya fiber optik SMPCS milik PT. Telkom tersebut, kata Kadri, diakibatkan gempa 6,7 SR yang melanda wilayah Papua New Guinea (PNG), tempat dimana jalur kabel fiber dasar laut milik Telkom itu berada.
“Ganguan itu berdampak juga pada menurunnya kualitas data Telkomsel karena dialihkan ke media satelite dengan kapasitas bandwidth 950 Mbps. Pemenuhan kapasitas saat ini tercapai selama 2 hari  (19 Oktober) sejak putusnya fiber optik dan lebih cepat 12 hari dibandingkan dengan case sebelumnya,” terang Kadri.
Disingung terkait solusi sementara, Kadri menyebut saat ini pelanggan telah dapat menggunakan akses data di network 2G/3G/4G dengan kapasitas maksimal 950 Mbps. Selama perbaikan fiber optik oleh PT. Telkom berlangsung, pihaknya akan menambah kapasitas bandwidth data  dari 950 Mbps hingga mencapai 1,7 Gbps.  “Dengan target terpenuhi pada 27 Oktober, belum sepenuhnya normal namun Telkomsel tetap berusaha berkomitmen memenuhi kebutuhan data pelanggan,†kata Kadri.
Ia menambahkan, bagi pelanggan yang menggunakan smartphone 4G disarankan untuk melakukan akses prioritas pilihan network 4G. Jika HP pelanggan telah support 4G namun belum menggunakan simcard 4G, agar segera mengganti simcard lamanya dengan simcard 4G di GraPARI.
Ia pun berpesan, kepada pelanggan yang membutuhkan pelayan  terkait segala kebutuhan dan permasalahan pelanggan, Telkomsel  menyediakan layanan GraPARI dan Call Center Caroline (Customer Care On-Line) yang melayani pelanggan non-stop 24 jam sehari yang dapat diakses dengan melakukan panggilan ke 133 untuk kartuHalo, 188 untuk simPATI, Kartu As, dan Loop, dan 357 untuk Mitra Recharge seperti Mkios, Dealer, dan Bank.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan, terutama yang terganggu kenyamanannya dalam berkomunikasi atas gangguan yang terjadi,†ujar Kadri.
Sekedar diketahui, ganguan internet di empat kabupaten di Papua itu, baru akan normal pada 19 November 2016 mendatang.
(Icahd/ Dom)