KedaiPena.Com- Ekonom Senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Pieter Abdullah Redjalam berharap, pemerintah tidak kembali membuat kebijakan yang dinilai tak berpihak kepada masyarakat miskin. Pasalnya, hal itu hanya akan menambah kegaduhan yang berujung terganggunya pemulihan ekonomi.
Hal itu disampaikan Pieter merespons rencana penghapusan listrik 450 VA untuk kelompok rumah tangga miskin yang disepakati antara pemerintah dan Banggar DPR RI ternyata masih berupa usulan. Meski demikian, Pemerintah telah memastikan bahwa tak ada penghapusan daya listrik 450 VA.
“Dalam kondisi saat ini sebaiknya pemerintah tidak mengambil kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat miskin. Akan menambah kegaduhan yang pada ujungnya akan mengganggu perekonomian,” beber Pieter, Kamis,(15/9/2022).
Pieter menilai, masyarakat saat ini membutuhkan perbaikan kondisi ekonomi yang terus berlanjut agar dapat bekerja dengan tenang dan memiliki penghasil yang cukup. Pieter pun menyinggung langkah pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM subsidi beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya yang diharapkan masyarakat bukan bantuan-bantuan yang utama mereka butuhkan adalah bagaimana perbaikan ekonomi ini bisa terus berlanjut. Sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang dan mendapatkan penghasilan yang cukup,” kata Pieter.
Pieter mengakui, kenaikan harga BBM subsidi ini memiliki banyak dampak. Salah satunya, kata dia, ialah ancaman akan kenaikan harga-harga dari barang kebutuhan pokok lainya.
“Kalau BBM subsidi dinaikkan harga-harga yang ikut naik dan membebani mereka. Perbaikan ekonomi juga bisa terganggu,” jelas Pieter.
Belum lagi, lanjut Pieter, terjadinya kegaduhan politik dengan kembali maraknya aksi unjuk rasa masyarakat beberapa waktu terakhir terkait kenaikan harga BBM subsidi.
“Kegaduhan politik terjadi. Demo dimana-Dimana Lapangan kerja semakin sulit,
Ini yang tidak diinginkan masyarakat miskin. Itu sebabnya kenaikan BBM subsidi ditentang,” ungkap Pieter.
Pieter berharap, pemerintah dapat segera mengupayakan agar kegaduhan melalui aksi unjuk rasa soal penolakan kenaikan harga BBM dari masyarakat dapat dihentikan.
“Saya kira begitu. Pemerintah harus mengupayakan agar kegaduhan penolakan masyarakat bisa segera dihentikan,” tandas Pieter.
Laporan: Tim Kedai Pena