KedaiPena.Com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berinovasi saat masa pandemi Covid-19. Kali mereka bekerja sama dengan Gojek dan Grab untuk mengirimkan dan menerima dokumen kependudukan lewat Sistem Antar Dokumen Kependudukan (Sianduk).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan terdapat mekanisme yang wajib diketahui oleh masyarakat.
“Khusus pengiriman dokumen menggunakan ojek online (ojol), data masyarakat harus melalui verifikasi petugas kependudukan di kelurahan-kelurahan. Jika berkas persyaratan tersebut telah lengkap, petugas kependudukan akan menawarkan kepada pemohon, diantar melalui petugas kelurahan atau ojol,” ujar Heru, ditulis, Sabtu, (24/10/2020).
Lanjut Heru, Jika diantar menggunakan ojol, pemohon wajib memesan pengantaran ojol tersebut di depan petugas kependudukan di kelurahan, jadi tidak bisa pesan antar dari rumah.
“Setelah diantar, nanti di proses di Dukcapil. Jika sudah selesai pemrosesannya, nanti dari dinas akan menginformasikan ke pemohon dokumen kependudukan itu, melalui whatsapp,” ungkapnya.
“Nah, jika di awal pengantaran berkas kependudukannya melalui ojol, pengiriman dokumen kependudukan yang telah selesai diproses, harus melalui ojol juga. Itu bisa dipesan (pengiriman dokumen) dari rumah, tidak perlu lagi ke kelurahan,” tambahnya.
Heru menjelaskan, saat ini Sianduk telah berjalan sekira dua minggu sejak diluncurkan. Dan, katanya lagi, Sianduk Tangsel merupakan aplikasi yang melibatkan ojol dalam pengiriman dokumen, baru pertama kali di Indonesia.
“Kita sudah jalan hampir dua minggu. Per hari baru sekira 10 dokumen yang dikirim dan diantar oleh ojol. Selain membatasi tatap muka, guna mencegah penyebaran Covid-19, kita juga ingin membantu pemasukan para ojol. Kita masih terus sosialisasi kepada masyarakat, melalui petugas-petugas kita di kelurahan. Semoga, dengan ini (Sianduk), kita bisa membantu semua pihak, terlebih kemudahan kepada masyarakat,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengemudi ojol Febrianto menyatakan, dengan adanya Sianduk, dirinya dan rekan-rekan merasa terbantu, ditengah sepinya orderan penumpang dan makanan.
“Sehari ada aja sih yang minta diantar atau minta diambil datanya. Ya, ngebantu banget, kan orderan makanan dan penumpang masih sepi. Jadi dengan adanya sistem yang dibangun oleh Disdukcapil Kota Tangsel, bisa membantu dapur tetap ngebul,” kata Febrianto.
Laporan: Sulistyawan