KedaiPena.com – Fraksi Partai NasDem DPR-RI menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk menyerukan ajakan perlawanan terhadap judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) melalui kampus.
“Hari ini dalam rangkaian pra kongres Partai NasDem ke-3, kami melaksanakan atas nama fraksi dan kerjasama dengan OJK melaksanakan seminar di Kampus IPB University,” kata Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi NasDem Fauzi Amro dalam Seminar Nasional yang bertema “Melawan Ancaman Judi Online dan Pinjol Ilegal” digelar di Auditorium Andi Hakim Nasution, Kampus IPB University, Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditulis Rabu (31/7/2024).
Dengan memulai dari Kampus IPB, dengan harapan dapat disiarkan dan diikuti dengan kampus-kampus lain yang ada di seluruh Indonesia.
“Kampus IPB, kampus kehormatan bagi saya secara pribadi dan di sini juga sebenarnya banyak korban. Satu tahun lalu, mahasiswa IPB ini banyak yang terjerat pinjol, bayar SPP dengan pinjam di pinjol,” ungkapnya.
Ia menegaskan DPR RI mengajak para mahasiswa untuk memerangi judol dan pinjol, karena ancamannya luar biasa berbahaya bagi berbagai aspek kehidupan. Mulai dari aspek sosial, ekonomi hingga mental.
Terlebih saat ini masyarakat dikepung dengan ribuan pinjaman online ilegal. Berdasarkan data dari OJK, dari ribuan penyedia pinjaman, hanya 101 yang legal atau resmi.
“Nah bagaimana kita memeranginya? Kita mengandeng OJK, menggandeng Kominfo, menggandeng kepolisian untuk bersama-sama. Karena putaran uang dari pada pinjaman ilegal ini hampir Rp300 triliunan per tahun,” ungkapnya lagi.
Sementara, perputaran uang di judi online itu mencapai Rp600 triliun per tahun, dengan kurang lebih hampir 202 juta situsnya.
Oleh sebab itu, sesuai dengan introduksi Presiden Joko Widodo, bahwa terdapat tiga rangkaian kejahatan yang perlu diatasi. Satu, pinjaman ilegal, kedua, judi online dan yang ketiga, investasi ilegal. Tiga mata rangkai itu yang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk memperkaya diri.
“Kita berharap tidak hanya di IPB, tapi diikumandangkan oleh kampus-kampus lain selain IPB. Sehingga mahasiswa itu tanpa judi online, tanpa pinjol ilegal,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa