KedaiPena.Com- Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) meminta aparat keamanan menangkap seluruh jaringan terorisme, demi terciptanya keamanan bagi masyarakat. Dorongan ini menyusul aksi bomdi depan Geraja Katerdral Makassar, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik meminta Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Intelijen Negara (BIN), didukung TNI, bisa bergerak cepat menelusuri jaringan terorisme di dalam negeri.
“Segera tangkap jaringan terorisme yang ada sehingga keamanan masyarakat bisa lebih terjamin, khususnya menjelang Hari Raya Paskah dan Hari Raya Lebaran yang akan terlaksana dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Wandik dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).
Wandik juga mengingatkan bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan langkah regulatif dalam rangka pencegahan aksi terorisme melalui Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan.
Menurut dia, dengan adanya kejadian di Makassar ini, akselerasi penerapan Perpres ini terbukti masih belum sempurna.
“Khususnya dalam melakukan perkiraan ancaman teror berbasis lone wolf, yang tampaknya sulit diprediksi dengan akurat terkait waktu dan tempat eksekusi teror,” kata Wandik.
GAMKI juga mendorong supaya kementerian dan lembaga bisa bekerja secara sistematis, komprehensif dalam menjaga keamanan nasional.
“Sehingga stabilitas keamanan nasional dan daerah dapat terjaga dengan baik,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan