KedaiPena.Com – Gunung Gamalama di Maluku Utara, meletus Rabu (3/8) pagi sekira pukul 06.28 WIT. Akibatnya, bandara Babullah di Kota Ternate ditutup sementara hingga Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT, karena tertutup oleh abu vulkanik.
“Pos Pengamatam Gunungapi Gamalama PVMBG melaporkan bahwa Gunung Gamalama meletus eskplosif lemah berupa abu vulkanik dengan tinggi 500-600 meter ke arah Tenggara hingga Selatan pada Rabu (3/8) pukil 06.28 WIT,†terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi, Rabu (3/8).
Menurut Sutopo, letusan gunung itu dipicu gempa tektonik berkekuatan 4,6 Skala Richter yang terjadi pukul 06.14.12 WIT berpusat di 86 km Barat Daya Halmahera Barat, berkedalaman 18 kilometer. Gempa itu diikuti dengan tremor terus menerus dengan amplituda maksimum 1.5 mm. Guncangan gempa menyebabkan adanya tekanan dalam dapur magma Gunung Gamalama.
“Suara gemuruh terdengar tiga kali. Pada waktu 07.09 WIT, 07.12 WIT dan 07.13 WIT. Hembusan abu mulai menurun pada pukul 06.55 WIT,†sebut Sutopo.
Sutopo menambahkan, berdasarkan pengecekan di lapangan oleh petugas BPBD dan PVMBG, menunjukkan material abu ditemukan tipis di daerah Ake Huda yang berada di sebelah selatan-tenggara lereng gunung Gamalama.
Lebih jauh ia menerangkan, koordinasi antara BPBD, otoritas bandara, Polisi dan TNI di Ternate telah dilakukan. Masyarakat, lanjutnya belum mengungsi akibat letusan itu.
“Menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang sumbernya bukan dari PVMBG atau Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama. PVMBG telah menyusun VONA (Volcanic Observatory Notice for Aviation) untuk peringatan sebaran abu vulkanik di udara untuk keselamatan penerbangan telah dibuat dan dikirimkan ke pihak-pihak terkait,†himbau Sutopo.
Sutopo mengatakan, gunung Gamalama masih berstatus Waspada (level II). Dengan rekomendasi tersebut, tidak boleh ada aktivitas penduduk dalam radius 1,5 km.
“Evaluasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk penetapan peningkatan tingkat aktivitas dan rekomendasinya,†ujarnya.
(Dom)