KedaiPena.Com – Nasib guru honorer di Tangerang Selatan terkatung-katung. Bagaimana tidak, Pemprov Banten belum juga melunasi gaji dan tunjangan mereka dari bulan Januari hingga Maret ini.
Praktis, hal ini membuat kehidupan rumah tangga morat-marit. Seperti yang dialami Mawar (bukan nama asli) istri dari guru honorer di SMA 1 Tangsel.
“Katanya dirapel Maret. Tapi sampai sekarang belum ada transferan. Untuk kehidupan sehari-hari pakai gaji saya. Untung saya sekarang kerja di RS Hermina Ciputat, baru empat bulan,” kecewa Mawar.
Ia menilai, dengan anak empat, kondisi rumah masih ngontrak, motor belum lunas, pemasukan dia dari bekerja di RS Hermina tentu tidak mencukupi. Ia pun meminta gaji suaminya yang mengabdi di SMA Negeri 1 Tangsel sejak 2005 segera dicairkan.
“Saya minta tolong supaya disampaikan keluhan saya ke pihak terkait. Saya cuma minta hak,” lirih Mawar.
Untuk diketahui, mulai tahun ini, gaji guru honorer tingkat SMA di-‘handlle’ Pemprov Banten. Sementara SMP dan SD masih dipegang Pemkot Tangsel. Mekanismenya, ditransfer melalui Bank Banten.
Sampai saat ini redaksi masih menunggu konfirmasi dari Dindik Banten dan pihak terkait lainnya.
Laporan: Ricki Sismawan