KedaiPena.Com – Berkembangnya zaman dan teknologi mempengaruhi cara dari para pelaku wisata di Gunung Kidul, Yogyakarta, dalam mempromosikan destinasi pariwisata.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pokdarwis, Nglanggeran, Gunung Purba, Gunung Kidul, Sugeng Handoko saat berbagi pengalamannya dalam mempromosikan destinasi wisata yang ia jalankan bersama warga.
“Ada transformasi. Kalau awal-awal dulu (sekitar 2005) mulai pengembangan itu kan masih jamannya Friendster. Kemudian beralih ke blog, website, kemudian media televisi juga pernah,” ungkap Sugeng sapaanya kepada KedaiPena.Com, Senin, (19/10/2020).
Transformasi tersebut, lanjut Sugeng, berlanjut hingga saat ini yang di mana peran media sosial sangat dioptimalkan dalam mempromosikan setiap destinasi wisata di Gunung Kidul.
“Jadi sebenarnya apa yang ramai di situ kita coba, dan mungkin saat ini orang tidak menyadari TikTok itu platform powerfull yang bisa kita digunakan, lalu channel YouTube, kemudian, akun Google Bisnis kami buat dan bikin,” tegas Sugeng.
Khusus di desa Nglanggeran sendiri, lanjut Sugeng, memiliki dua channel YouTube. Pertama ialah, khusus untuk promosi hard selling dan kedua ialah akun komedi untuk soft selling.
“Kita ada 2 chanel YouTube yang satu gunung purba Nglanggeran, dan yang kedua adalah video-video lucu serta yang lebih menarik. Para anak muda itu membuat konten lucu-lucuan kemudian kadang-kadang diselipin juga promo-promo di desa kami,” papar Sugeng.
Sugeng memastikan, cara tersebut cukup efektif untuk mempromosikan destinasi wisata yang ia bina bersama masyarakat setempat.
“Ini sudah efektif untuk kita bagaimana berpromosi secara online,” tandas Sugeng.
Laporan: Muhammad Hafidh