KedaiPena.Com – Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian mengaku heran dengan rencana divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen yang tidak kunjung menemukan hasil.
“Divestasi 51 persen, tadinya kita sudah senang, saya pikir masyarakat juga senang. Presiden juga mengatakan baru kali ini dari 40 tahun berhasil mendapatkan divestasi, tapi Minggu demi Minggu bukanya selesai malah tidak jelas,†ujar Ramson di Jakarta, Selasa, (10/10)
Dengan demikian, Ramson pun menilai, pemerintah selama ini hanya melakukan pencitraan soal rencana keberhasilan pemberian divestasi saham 51 persen PT Freeport Indonesia. Hal itu, tegas Ramson, dikarenakan Pemerintah tidak pernah secara rinci menjelaskan soal isi perjanjian divestasi, termasuk soal perincian harga dan lainnya.
“Kadang saja dunia pencitraan, harusnya pemerintah dapat menjelaskan ke publik soal itu. Tahap demi tahap, jadi ini belum detail, tapi seolah ini sudah jadi prestasi. Dan saya heran juga, Presiden kok bisa memberikan jalan itu dan memberi informasi yang belum jelas,†geram Ramson.
Atas hal itu, politikus Partai Gerindra ini pun menuntut kepada Menteri ESDM Ignasius Jonas dapat memberikan penjelasan secara detail dijelaskan ke publik dan insan pers soal perjanjian tersebut.
“Kita perlu kejelasan dari pemerintah, saya harap Menteri ESDM Ignasius Jonan dapat meminta informasi tersebut ke Menteri Keuangan. Saya berharap agar informasi soal apa yang diminta Freeport dapat dipaparkan ke Publik. Karena iklim investasi harus dijaga tapi harus win-win solution,†pungkas Ramson.
Untuk diketahui, baru-baru ini tersebar surat penolakan pemberian saham divestasi PT Freeport Indonesia. Surat, tersebut ditujukan untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Laporan: Muhammad Hafidh