KedaiPena.Com – Ketua STP Bandung, DR Anang Sutono, CHE mengatakan, program ‘free visa’ merupakan strategi jitu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Oleh karenanya, program itu harus didukung seluruh unsur pariwisata Indonesia.Â
Demikian dikatakan Anang saat ditemuiKedaiPena.Com di Bandung, tempo hari.
Memang, ada masalah di sana-sini, seperti sosialisasi, tapi bukan jadi alasan untuk tidak melanjutkan program ini.‎
“Nah ini kan permasalahan klasik, pada saat kebijakan ‘free visa’ diberlakukan, sudah di ‘endorse’, sudah diumumkan oleh pemerintah, tapi selalu permasalahannya di-‘desiminasi’ informasi. Nah, kita tidak boleh berhenti,” sambungnya.
Nomor satu yang harus dilakukan adalah terus menggencarkan informasi ke publik bahwa ini ‘free visa’.Â
“Publik itu tidak hanya wisatawan yang datang, juga termasuk kawan-kawan petugas imigrasi yang ada di ‘frontliners’, di garda depan, mereka juga harus terinformasi dengan baik. Kenapa saya katakan ini masalah klasik? karena selalu saat kita temui di sana bilangnya ‘kita belum tahu pak’,” ujar dia.Â
“Saya termasuk yang tidak bisa terima statement itu. Ada wisatawan mancanegara berkunjung ke sini, mereka kan kadang tidak tahu kalau ada ‘free visa’, tapi kalau petugas di lapangan harus tahu kalau itu ‘free visa’,” Anang menambahkan.Â
Petugas di lapangan, Ia melanjutkan, selain harus tahu itu soal ‘free visa’ dan tidak boleh mempersulit. Sebab, jika mempersulit, berarti juga mempersulit pertumbuhan pariwisata.‎
“Saya tahu masalahnya mas. Masalahnya ada di komitmen membangun pariwisata yang bermartabat yang elegan, yang betul-betul ‘concern’ terhadap kebutuhan dan hak wisatawan. Jadi kalau kebutuhan dan haknya terpenuhi dengan sangat baik, kita sebagai negara yang dikunjungi dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa melalui pariwisata,” tandas dia.Â
(Prw/Oskar)‎