KedaiPena.com – Menyoroti kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Sholikhah menyatakan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta harus secepatnya melakukan investigasi dan mitigasi atas temuan kasus baru.
“Kemudian, apakah kasusnya sama dengan yang sebelumnya, atau berbeda, kalau memang itu disebabkan oleh konsumsi obat sirup seperti yang dirilis Kemenkes RI, maka harus segera ditarik jenis obat sirup tersebut dari toko obat dan apotek di Jakarta sampai situasi betul-betul terkendali,” kata Sholikhah, Rabu (8/2/2023).
Ia mengatakan Pemprov DKI harus melakukan langkah-langkah cepat agar jangan sampai kasus bertambah banyak.
“Cukup sudah banyak orang tua yang kehilangan nyawa balita kesayangannya akibat gagal ginjal anak seperti yang terjadi beberapa bulan lalu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa RSUD besar harus disiagakan untuk mengantisipasi temuan korban gagal ginjal akut lagi.
Terkait dengan anggaran untuk menghadapi kasus ini, Sholikhah menjelaskan, APBD Jakarta tahun 2023 untuk bidang kesehatan mencapai Rp11,06 triliun. Dan anggaran untuk Penyediaan Layanan Kesehatan, untuk Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Rujukan, Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi mencapai Rp14,1 miliar.
“Anggaran untuk pengelolaan pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) mencapai Rp7,25 miliar. Ini artinya anggaran tersedia jika diperlukan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa