KedaiPena.Com – Fraksi PKS DPRD Banten telah mengirimkan surat terkait 5 masukan kepada Gubernur Wahidin Halim mengenai penanganan Covid-19. Namun sayangnya, sampai saat ini belum mendapatkan tanggapan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juhaeni M Rois mengatakan, dengan tingginya penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten membuat banyak masyarakat kesulitan untuk mendapatkan rumah sakit.
Ia mengatakan, hampir semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Banten telah full terisi.
“Melihat kondisi seperti itu kita ingin Gubernur untuk melakukan tindakan yang emergency untuk menyelamatkan nyawa masyarakat, jangan sampai mereka bingung mencari oksigen,” ucap Juhaeni begitu dirinya disapa, Rabu, (14/7/2021).
Ia berharap, agar dalam hal ini Gubernur Banten dapat bergerak dengan cepat. Jangan sampai bertindak biasa-biasa saja.
“Mari kita bangun bersama Banten ini yang sedang mengalami masalah kesehatan yang serius ini jangan sampai Gubernur bertindak biasa-biasa saja. Kita melihat misalnya di Provinsi lain itu gesit Gubernur nya kok di kita kayanya gak ada gerakan,” tambahnya.
Selain mengirimkan surat resmi, Juhaeni mengaku telah menghubungi Gubernur Banten secara pribadi, namun hal itu pun tidak di tanggapi.
“Kami Fraksi PKS mendorong agar Gubernur trengginas (lincah dan terampil, red) ya responsif. Kalau ketua Fraksi PKS juga japri tidak di balas, tidak di jawab bagaimana rakyat kecil yang mengeluh, ini Gubernur atau apa, apa bisa baca atau tidak Gubernur, suratnya sampai tidak ke Gubernur, peka atau tidak Gubernur Banten ini,” katanya.
Menurutnya, jika Wahidin Halim sudah bosen menjadi Gubernur Banten maka mundur saja. Hal ini, juga bila tidak peduli kepada nyawa masyarakat Banten.
“Kalau sudah bosen menjadi Gubernur mundur saja, ganti yang lain ada Wakilnya yang lebih muda misalnya, kalau tidak peduli nyawa masyarakat Banten, ini tanggungjawab di hadapan Allah,” jelasnya.
“Saya sudah sampaikan itu kepada Gubernur, tapi Gubernur masih santai tidak menjawab,” sambungnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya meminta Pemprov Banten untuk mengadakan call center penanganan covid-19. Hal ini, lantaran saat ini banyak masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Karena banyak yang isman (isolasi mandiri, red) yang tidak boleh kemana-mana karena sakit, ya tidak punya uang. Dengan menunjukan bukti SWAB nya misalnya begitu atau bagaimana ada pelayanan dari pemerintah,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi