KedaiPena.Com – Posisi jabatan kursi Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dinilai sebagai upaya ‘bagi-bagi’ jabatan oleh Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PKS di DPR RI Ledia Hanifa saat menanggapi soal posisi Wamen di kabinet Jokowi periode kedua ini.
“Bisa jadi ada benarnya (bagi-bagi jabatan),” singkat Ledia kepada KedaiPena.Com, Jumat, (25/10/2019).
Meski demikian, Ledia mengatakan, jika berpikir positif kehadiran Wamen ini agar kerja kabinet lebih bagus dan cepat sampai pada target pencapaian.
“Yang harus dicermati kalau keduanya enggak sejalan. Kasihan birokrasi untuk bergeraknya,” papar Ledia.
Ledia menekankan keberhasilan berjalannya kabinet periode kedua Jokowi ini adalah sinergitas antara Menteri.
“Sepanjang bersinergi dengan Menteri nya Insya Allah bisa,” ungkap Ledia.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih 12 wakil Menteri untuk membantu tugas bekerja dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Pengenalan para wakil menteri ini dilakukan di tangga bagian dalam Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Para wakil menteri itu duduk lesehan bersama Jokowi-Ma’ruf Amin. Untuk, Wakil menteri pria terlihat mengenakan kemeja putih dan dasi. Sementara wakil menteri wanita terlihat mengenakan kebaya.
Menariknya, para Wakil Menteri ini merupakan perwakilan dari parpol yang tidak masuk ke Senayan seperti Perindo dan PSI.
Kedua partai tersebut diwakilkan Politikus PSI Surya Tjandra yang menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Angela Tanoesoedibjo yang menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Belum lagi yang sosok Ketua Umum Relawan Pro Jokowi yang menjabat sebagai Budi Arie Setiadi yang menjadi Wakil Menteri Desa PDTT.
Padahal Projo sendiri baru-baru ini menyatakan membubarkan diri lantaran merasa sudah tidak perlukan oleh Jokowi.
Laporan: Muhammad Hafidh