KedaiPena.Com – Dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Walikota dan Wakil Walikota terpilih dinilai harus lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia Kota Tangsel.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel, Putri Ayu Anisya, dalam catatannya untuk RPJMD 2016-2021, Jumat, (23/8/2021)
“Tahun 2021 ini juga merupakan tahap awal untuk menyusun RPJMD 2021-2026, hal ini merupakan momentum strategis untuk membaca ulang posisi Kota Tangerang Selatan ada dimana dalam berbagai aspek,” ujarnya.
Putri Ayu mengatakan, Walikota dan Wakil Walikota Tangsel terpilih juga harus memperhatikan beberapa hal seperti isu strategis pembangunan serta indikator ekonomi pasca pandemi covid-19.
Selain itu, Putri jelaskan, Walikota juga harus memperhatikan isu strategis yang belum mendapat perhatian pada RPJMD sebelumnya.
“Misalkan pada aspek kebudayaan dalam arti luas, masalah sampah, ketersediaan infrastruktur energi, dampak sosial dari pertumbuhan ekonomi dan penduduk,” imbuhnya.
“Indikator ekonomi Kota Tangsel berdasarkan data BPS tahun 2020, angka pengangguran mencapai 8,7%, angka kemiskinan mengalami kenaikan dari 1,675 pada tahun 2019 menjadi 2,8% pada tahun 2020, serta pertumbuhan kontraksi 1% alias negatif 1% dari biasanya diatas 7%,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyarankan RPJMD 2021-2026 lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia Kota Tangsel.
“Karena pada periode sebelumnya anggaran yang sangat besar terfokuskan dalam bidang infrastruktur, maka untuk 5 tahun kedepan perlu direlokasi pada bidang strategis. Seperti gangguan ketertiban umum, ketahanan pangan, bidang sosial serta penguatan UMKM,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan