KedaiPena. Com– Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo memastikan, proses vaksinasi tidak akan dilakukan oleh pemerintah selama BPOM dan MUI tidak mengeluarkan izin edar dan sertifikasi halal.
Hal tersebut disampaikan oleh Rahmad sapaanya saat menanggapi polemik terkait dengan vaksinasi covid-19 atau corona yang kini mulai didistribusikan oleh pemerintah ke 34 provinsi.
“Ayo kita berpikir positif, berpikir bijak kalau toh di distribusikan berbagai daerah. Selama BPOM dan MUI tidak mengeluarkan satu izin untuk adanya halal kemudian adanya izin edar dari efektifitas keamanan, negara tidak akan melakukan tindakan untuk melakukan vaksinasi,” ujar Rahmad kepada KedaiPena.Com, Selasa, (5/1/2021).
Rahmad menilai, negara pasti mengambil langkah terbaik buat masyarakat terkait vaksinasi.
Oleh sebab itu, ia mengajak, agar pemangku kepentingan, baik itu politikus, akademisi, ilmuan dan tokoh masyarakat dapat membuat situasi teduh.
“Jadi saya mohon berkenan semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana, tidak menakuti kemudian seolah-olah ini belum belum bisa jalan. Kita bikin teduh, kita bikin masyarakat yang sejuk,” tegas Rahmad.
Tidak hanya itu, Rahmad mendorong, agar masyarakat berfikir positif tentang langkah dan tindakan pemerintah untuk mendistribusikan ke berbagai daerah.
“Itu justru mempercepat tatkala nanti izin edarnya diberikan. Didaerah kan hanya di simpan, tidak untuk di vaksinasi,” tutur Rahmad.
Dengan demikian, Rahmad menegaskan, ketika negara dalam hal ini BPOM memberikan izin edar, maka vaksin yang didistribusikan di daerah telah siap untuk diedarkan.
“Jadi ambil yang simpel dan ambil yang positif dan buang jauh-jauh pikiran yang negatif sehingga masyarakat semakin penasaran semakin bertanya-tanya itu kita hindarkan,” pungkas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh