KedaiPena.Com- Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI menyetujui terkait rencana ratifikasi tentang Comprehensive Economic Partnership Agreement Between The Republic Of Indonesia And The EFTA States (IE-CEPA).
Namun demikian, FPD DPR RI pimpinan yang juga pimpinan Partai Demokrat Ehie Baskoro Yudhoyono alias Ibas memberikan sejumlah catatan atas ratifikasi tersebut.
“Pertama FPD meminta Pemerintah untuk membuka askses pasar yang baru dan lebih luas melalui ratifikasi IE-CEPA,” kata Ibas, Senin, (22/3/2021).
Ibas melanjutkan, FPD juga mendorong Pemerintah agar perjanjian IE-CEPA dapat memberikan ruang untuk
fasilitas perdagangan dan investasi agar menjadi stimulus iklim penanaman modal di Indonesia.
“FPD meminta Pemerintah untuk terus
meningkatkan kerjasama dalam bidang
peningkatan kapasitas SDM,” tegas Ibas.
Ibas juga mengingatkan, agar Pemerintah dapat tetap melakukan upaya proteksi atas komoditas
unggulan hasil produksi dalam negeri.
Hal ini, lanjut Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar Indonesia tidak dirugikan akibat penerapan kebijakan atau regulasi negara lain.
“FPD mendorong kepada Pemerintah bahwa ratifikasi IE-CEPA juga harus mampu meningkatkan Kerjasama perdagangan jasa khususnya Kerjasama di bidang pariwisata dengan mengusung konsep sustainable tourism,” tandas Ibas.
Diketahui, EFTA merupakan asosiasi perdagangan yang terdiri dari 4 negara Eropa. Antara lain adalah Islandia, Norwegia, Swiss, dan Liechtenstein.
Ratifikasi IE-CEPA nantinya akan menjadi syarat dalam implementasi bagi IE-CEPA. Implementasi IE-CEPA akan memberikan manfaat bagi perdagangan Indonesia.
Menteri Perdagang M Lutfi mengatakan, jika perjanjian tersebut tak akan merugikan Indonesia karena hubungan dagang bersifat saling melengkapi atau komplementer.
Lutfi menegaskan, jika kerja sama dengan EFTA disebut akan menjadi kerja sama pertama Indonesia di wilayah Eropa.
Laporan: Muhammad Lutfi