KedaiPena.Com – Forum Jurnalis Jakarta (FJJ) mengecam keras keterlibatan oknum wartawan televisi nasional yang melindungi Ketua Umum Golkar, Setya Novanto. FJJ menilai oknum wartawan TV ini jelas menyeleweng dari kode etik jurnalistik.
Ketua Forum Jurnalis Jakarta, Ahmad Yuslizar mengatakan ulah si oknum wartawan jelas meresahkan para jurnalis. Apalagi sekarang ada tudingan bergulir, ada uang besar mengalir ke media.
“Kabar yang menyebut Ketum Golkar selama pelarian bersembunyi di apartemen yang dimiliki si wartawan. Bahkan wartawan itu juga yang memberikan rute pelariannya. Ini sangat meresahkan kawan-kawan,” tegas Yos, yang juga simpul PENA aktivis 98 dalam siaran pers yang diterima KedaiPena.Com, Sabtu (18/11).
Seperti diberitakan, seorang wartawan TV diduga dari Metro TV Hilman Mattauch dikabarkan melindungi Setnov di apartemennya.
Oknum ini juga yang menyupiri mobil Fortuner yang membawa Setnov, sehingga akhirnya mengalami kecelakaan. Kabar berhembus, kedekatan Setnov dengan sang wartawan sudah berlangsung sejak lama.
Yos sapaan akrabnya mengatakan kedekatan wartawan dengan narasumber sudah biasa. Banyak wartawan mendapatkan manfaat dan kemudahan. Tapi kata Yos, tidak serta-merta lantas melindungi narasumber yang bermasalah secara hukum. Ini melanggar kode etik.
“Kalau benar si oknum itu melindungi maka ini jelas pengkhianatan profesi,” tegasnya.
Karena itu, FJJ meminta agar KPK untuk memeriksa rekening yang bersangkutan. Apakah ada ketidakwajaran. Cek juga aset yang dimiliki.
“Tidak lazim seandainya oknum tersebut memiliki aset hingga miliaran rupiah. Harus cek rekeningny,” kata Yos yang juga salah satu pimpinan media di Rakyat Merdeka Grup.
Semestinya, pihak televisi tempat karyawan itu bekerja juga harus aktif jika melihat ada ketidakwajaran aset yang dimiliki oknum. Dari mana harta itu dimiliki.
Laporan: Muhammad Hafidh