KedaiPena.Com- Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat atau Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menilai perlu adanya intensifikasi lahan pertanian milik rakyat. Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan guna mengantisipasi krisis pangan imbas gagalnya program ‘Food Estate’ atau integrasi lumbung pangan nasional yang belum menunjukkan hasil.
“Food Estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang bisa dilakukan adalah mengintensifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional,” ujar politisi yang akrab disapa Cak Imin ini seperti dikutip dari dpr.go.id, Rabu,(25/10/2023).
Ketuam Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini menegaskan bahwa peningkatan produktivitas pangan harus digerakkan secara masif. Menurutnya, lahan-lahan perorangan dapat dikelola dalam naungan yang dikoordinasikan oleh pemerintah.
“Produktivitas pangan ini betul-betul harus digerakkan secara masif bukan melalui Food Estate tetapi melalui peningkatan produktivitas lahan dan tanah milik rakyat dan petani. Pemilik-pemilik tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpin,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini juga menyinggung ketergantungan Indonesia terhadap impor komoditas pangan seperti beras dan gandum.
Beberapa saat lalu sebanyak 22 negara telah menghentikan ekspor bahan pangan lantaran disinyalir dapat memicu krisis pangan dan kenaikan harga di dalam negeri.
Hal ini dikhawatirkan akan menyulitkan Indonesia, oleh karenanya, Cak Imin pun berharap agar Indonesia dapat melakukan Swasembada pangan.
Laporan: Tim Kedai Pena