KedaiPena.Com – Font (jenis huruf) Calibri milik Microsoft menggegerkan dunia politik di Pakistan terkait skandal Panama Papers yang melilit Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif dan kelurganya.
Mulanya, tim investigasi gabungan skandal Panama Papers menduga keluarga Nawaz melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan menyimpan aset-aset di luar negeri, termasuk membeli bangunan seperti apartemen mewah Avenfield House di London, Inggris.
Putri PM Pakistan, Maryam Nawaz, membantah dokumen tersebut dengan mengklaim hanya sebagai penyewa apartemen tersebut.
Guna memperkuat klaimnya itu, Maryam lantas menyerahkan dokumen-dokumen tahun 2006 yang menyatakan dirinya sebagai penyewa adalah penyewa.
Sayangnya, dikutip dari Times of India, tim penyelidik menemukan kejanggalan teknis dalam dokumen ini, yaitu penggunaan font Calibri. Sebab, jenis huruf tersebut belum dirilis Microsoft pada tahun dokumen itu dibuat.
Situs Wikipedia menulis, font Calibri dikembangkan sejak 2004. Tapi, masih dipakai di internal Microsoft dan baru bisa digunakan untuk publik pada 2007.
Karenanya, tim Panamagate Join Investigation Team (JIT) menyimpulkan, dokumen yang diserahkan Maryam adalah palsu.
Netizen di Pakistan menyebut skandal ini dengan sebutan Fontgate. Mereka menggunakan tagar #Fontgate untuk menyindir perilaku putri Nawaz yang digadang-gadang menjadi penerusnya.