KedaiPena.Com- Masalah yang meliputi regional hingga global menjadi fokus Laksamana Yudo Margono jika terpilih sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Hal itu disampaikan Yudo saat manyampaikan visi misinya sebagai calon Panglima TNI dalam fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat,(2/12/2022).
“Sebagai bagian dari masyarakat dunia, kita perlu untuk mencermati perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh pada kehidupan berbangsa dan bernegara kita, khususnya aspek pertahanan negara yang merupakan tugas pokok TNI,” papar Yudo.
Yudo menerangkan, pada tataran global geopolitik dunia tengah dihadapkan pada kemajuan teknologi informasi dan digital. Termasuk, konflik kepentingan dan kompetisi kekuatan negara-negara besar.
“Terlebih situasi konflik terbuka Rusia-Ukraina saat ini, persaingan dagang dan investasi, dampak perubahan iklim, wabah penyakit, dan bio-security, ancaman cyber, serta adanya potensi ancaman kelangkaan pangan dan energi,” ujarnya.
Sedangkan pada lingkup regional, kata Yudo, potensi instabilitas kawasan Asia Pasifik mengemuka sebagai akibat dari adanya ketegangan dan kehadiran kekuatan asing di Laut Tiongkok Selatan. Kemudian, konflik di Semenanjung Korea dan potensi konflik antara Tiongkok dan Taiwan yang mengemuka akhir-akhir ini.
Di samping itu, Yudo melanjutkan, terdapat pula penguatan kerja sama keamanan antara Amerika Serikat, India, dan Jepang. Serta munculnya aliansi AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat untuk mengimbangi strategi Belt And Road Initiative Republik Rakyat China.
Sedangkan pada tataran nasional, Yudo mengatakan, secara umum kondisi keamanan Indonesia cukup stabil meskipun masih diwarnai beberapa isu menonjol. Mulai dari gangguan keamanan di daerah tertentu, rencana pembangunan Ibu Kota Negara baru, dan dinamika situasi politik menjelang pesta demokrasi 2024.
“Kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok, serta percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena