KedaiPena.Com – PKS Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bahwa setiap anggota fraksi di DPRD akan berfokus pada kebijakan yang membuat kota Tangsel menjadi sehat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PKS di DPRD Tangsel, Shinta Wahyuni Chairuddin dalam perbincangan KedaiPena.Com, Minggu, (8/9/2019).
“Fraksi PKS akan memaksimalkan (program) pengelolahan sampah. Persoalan ini sempat digaungkan oleh Ibu Siti Chadijah (anggota DPRD Tangsel dua periode) tentang kota sehat, karena lingkungan di Tangsel ini sampah berlipat-lipat,” tutur Shinta sapaannya.
Fraksi PKS DPRD Tangsel, lanjut Shinta, menilai permasalahan sampah di Tangsel saat ini sudah memuncak.
“Satu hari, satu orang bisa menghasilkan sekitar 1-2 kilo sampah, bayangkan saja jika berhari-hari bisa seperti apa, kalau kita jalan di Tangsel, kiri, dan kanan ada saja sampah,” ungkap Shinta.
Ia pun menerangkan perda tersebut nanti juga akan merangkul setiap lapisan masyarakat terkait. Dukungan program perlu dilakukan agar Tangsel menjadi kota sehat.
“Raperda pengelolahan dibahas dan ketika sudah jadi perda peran pemkot sangat penting. Contohnya sampah organik dan bukan organik, di setiap rumah itu di wajibkan disediakan fasilitasnya. Lalu juga dari bank sampah menurut saya belum ada pengolahannya baru di bagi lalu di jual, Tapi kita berharap nanti masyarakat Tangsel ini menjadi masyarakat zero sampah,” imbuh dia.
Tidak hanya itu, Shinta menambahkan, pemerintah kota juga harus memberikan pelatihan seperti workshop dan sosialisasi. Termasuk untuk memanfaatkan tanah-tanah bersengketa sebagai taman bermain.
“Pada akhirnya tempat tanah kosong menjadi ramai jadi tidak akan ada sembarangan orang yang membuang sampah di situ,” tegas Shinta.
Bentuk Fraksi Sendiri di DPRD Tangsel
Untuk mewujudkan hal tersebut, Shinta pun tidak ragu, jika Fraksi PKS di DPRD Tangsel harus berjuang sendiri, tanpa harus menarik fraksi-fraksi partai lain bergabung.
“Sejauh ini PKS pede dengan jumlah total kursi sudah yang sudah mempuni tanpa harus mengajak partai untuk bergabung ke fraksi PKS. Namun PKS akan tetap membuka pintu,” tutur dia.
Meski demikian, Shinta menegaskan, fraksi PKS tetap membuka pintu untuk fraksi-fraksi lain bergabung.
“Menerima siapa saja, tapi kami juga masih menjaga hubungan pertemanan dengan baik semisal dengan PAN (yang bergabung dengan fraksi Gerindra) baik itu dari segi partai ataupun pribadi, ” imbuh Shinta.
Laporan: Sulistyawan