KedaiPena.Com – Sekretaris Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumut, Rurita Ningrum menyebut, peristiwa penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah gerakan antikorupsi secara menyeluruh.
“Serangan ini adalah juga serangan pada gerakan antikorupsi secara keseluruhan. Saya menduga, aksi penyerangan terhadap Novel Baswedan dilakukan oleh koruptor yang memusuhi gerak Komisi Pemberantasan Korupsi,†pungkas Ruri kepada KedaiPena.Com di Medan, Selasa (11/4).
Dikatakan Ruri, pihaknya mengutuk keras serangan keji ini. Dirinya pun meminta pihak kepolisan mengusut secara tuntas kasus tersebut. “Kami minta agar pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas dan membawa pelakunya ke jalur hukum. Sebab teror pada gerakan antikorupsi harus kita lawan bersama. Karena, saat ini setiap kita adalah Novel Baswedan,†tegas Ruri.
Ia menambahkan, penyerangan terhadap Novel menjadi peringatan bagi seluruh gerakan antikorupsi. Yakni agar lebih kuat dan saling menguatkan satu dengan yang lain.
“Ini juga adalah peringatan bagi kita-kita yang fokus pada gerakan anti korupsi, agar lebih kuat dan terus menerus saling menguatkan agar tidak ciut nyali dengan adanya kasus Novel Baswedan ini. Karena bagaimanapun, gerakan anti korupsi ini harus disemangati dan dikuatkan,†tegasnya.
Laporan: Iam