KedaiPena.Com – Kabarnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegur Menko Perekonomian Darmin Nasution lantaran pertumbuhan ekonomi cuma 5,02 persen di 2016.
Selanjutnya, Menko Darmin pun langsung menaikan target pertumbuhan di 2017 menjadi 5,02 menjadi 5,7, bahkan 5,8 persen.
Namun, Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Apung Widadi meragukan kemampuan Darmin dan anak buahnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI) untuk menaikkan target pertumbuhan sampai 5,8 persen.
“Saya tidak yakin Darmin dan SMI bisa mencapai target itu? Apakah keduanya mampu, saya yakin tidak. Pasalnya, hingga saat ini publik belum melihat langkah-langkah apa yang sudah dilakukan menteri-menteri Jokowi itu untuk mencapai target 5,8 itu,†papar Apung.
Apung menuturkan, teguran Jokowi terhadap Darmin juga karena sampai saat ini tim ekonomi Presiden tidak mempunyai program kerja yang terencana dan realistis.
“Jokowi kan menginginkan pertumbuhan 7 persen, saya yakin Darmin tak mampu melaksanakannya. Semua ini karena menteri bidang ekonomi yang dikomandoi Darmin tidak bisa atau tidak mau mengikuti larinya Pak Jokowi dalam kebijakan ekonomi,” papar Apung.
Laporan: Istimewa