KedaiPena.Com – Dukungan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kepada Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Diduga sebagai bentuk balas budi Setnov, sapaan Setya Novanto, kepada bandar-bandar hitam yang telah mendukung pencalonannya sebagai Ketum Partai Golkar.
“Kalau kita melihat perkembangan politik menjelang pilkada DKI, dapat dipastikan para taipan ini juga akan memaksa PDIP untuk mendukung calon ‘incumbent’ Ahok,” kata Fernando Ersento Maraden Sitorus saat dihubungi, saat dihubungi KedaiPena.Com, Mingggu (21/8)
Jadi, sambungnya, tinggal kita tunggu saja, apakah PDIP akan berpihak kepada para bandar hitam atau berpihak pada wong cilik.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Partai Golkar mendukung Ahok sebagai cagub DKI Jakarta adalah permintaan Jimni Widjaya, pemilik perusahaan Aristotel, Capitol Group, putra taipan Eka Cipta Widjaya.
Hal ini merupakan kompensasi pengelontoran dana dari yang bersangkutan terhadap dukungan pencalonan Setnov sebagai Ketum Golkar.
Maka dapat dipastikan dukungan Nasdem, Hanura, termasuk PDIP, kalau jadi mendukung Ahok adalah intervensi dari bandar-bandar hitam yang selama ini telah mengemplang kekayaan negara dan tidak pernah tersentuh oleh hukum. Para bandar-bandar hitam juga dikabarkan berhimpun untuk mendukung Jokowi.
(Prw/Oddy)