KedaiPena.com – Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan memulai kampanyenya di Tanah Merah Jakarta Utara. Hal ini dianggap sebagai awal yang mudah bagi Paslon Anies-Imin.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyatakan sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, tentu akan lebih mudah bagi Anies karena sangat memahami wilayah yang dikunjungi dan materi kampanye apa yang disampaikan pada masyarakat yang ditemui.
“Anies hanya akan kembali menggalang kekuatan pendukungnya pada saat pilkada 2017 yang lalu. Sangat mungkin Anies akan menambah perolehan suaranya di DKI Jakarta bila dibandingkan perolehan suaranya saat pilkada DKI Jakarta,” kata Fernando, Selasa (28/11/2023).
Tapi ia menyatakan walaupun Anies mampu memimpin perolehan suara di DKI Jakarta, belum tentu Anies-Imin akan mampu unggul di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Ketiga wilayah tersebut memiliki jumlah pemilih hampir mencapai 50 persen dari jumlah seluruh pemilih. Sehingga sangat kecil kemungkinan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) akan memenangkan pilpres 2024,” ujarnya.
Fernando juga menyatakan walaupun pasangan Amin mengusung tema perubahan namun tidak akan mampu menarik dukungan untuk pasangan tersebut.
“Karena para pemilik suara lebih menghendaki adanya pembangunan yang berkelanjutan,” ujarnya lagi
Jika pasangan AMIN gagal masuk pada putaran kedua, walaupun partai politik pengusung atau pasangan Amin menentukan dukungan terhadap salah satu pasangan calon, tidak akan mampu mengalihkan dukungan secara utuh. Para pemilih pasangan Amin akan terbagi kepada pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
“Saya melihat yang akan lebih banyak menerima limpahan suara dari pendukung Amin adalah pasangan Ganjar-Mahfud. Hal tersebut disebabkan oleh keberadaan Jokowi dan Gibran yang ada di pihak Prabowo. Pendukung Anies banyak yang anti terhadap Jokowi sehingga keberadaannya membuat sebahagian besar pendukung Anies akan memberikan dukungannya kepada Ganjar-Mahfud,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa