KedaiPena.com – Menanggapi hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei menempatkan Prabowo – Gibran sebagai pemenang, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyatakan kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.
“Namun masih ada peluang kemungkinan lain karena data hasil hitung cepat bisa berbeda dengan hasil yang akan dikeluarkan oleh KPU,” kata Fernando, Kamis (15/2/2024).
Ia menyatakan hasil hitung cepat bukanlah hasil final.
“Sebaiknya semua pihak menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apapun hasil pilpres harus dihargai oleh semua pihak, termasuk para pendukung pasangan capres dan cawapres,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bagi pihak yang menduga adanya kecurangan, sebaiknya disampaikan ke institusi terkait, disertai dengan bukti sehingga dapat ditindaklanjuti.
“Jangan sampai apa yang disampaikan terkait dengan kecurangan dianggap sebagai upaya provokasi,” ungkapnya lagi.
Menyikapi berita kekalahan Ganjar-Mahfud di beberapa media, Fernando menyatakan jika itu benar, maka PDIP perlu melakukan evaluasi.
“Kalau benar Ganjar – Mahfud kalah di daerah yang merupakan salah satu basis dukungan, tentu itu menjadi pukulan telak bagi Ganjar dan PDI Perjuangan. Tentu perlu dilakukan evaluasi oleh PDI Perjuangan yang menyebabkan kekalahan Ganjar-Mahfud,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa