KedaiPena.Com – Beberapa wilayah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dilanda hujan es. Hujan es adalah fenomena alamiah saja karena saat kondensasi di dalam awan cumulonimbus melewati batas lewat pendinginan, dan mencapai level beku. Istilah hujan es disebut hail.
Demikian dikatakan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, ditulis Rabu (29/3).
“Hujan es di Jakarta ini berasal dari awan cumulonimbus bersel tunggal berlapis-lapis dengan pertumbuhan vertikal sampai tinggi 30.000 kaki dan luasan horisontal awan sekitar 3-5 km,” kata dia.
Kejadian hujan es di Jakarta bersifat lokal dan singkat, kurang dari 5 menit. Jakarta juga pernah hujan es pada tahun-tahun sebelumnya.
“Di daerah lain di Indonesia juga pernah terjadi seperti di Bandung, Yogyakarta, Malang dan lain-lain. Biasanya terjadi pada masa transisi atau peralihan musim,” sambung dia lagi.
Tidak ada dampak kerusakan akibat hujan es. Hanya masyarakat merasa heran dengan kejadian tersebut.
“Kondisi aman dan ini peristiwa alamiah saja. Bukan ada yang menjatuhkan es dari angkasa. Hanya saat kondensasi di atsmofer melewati batas level super beku,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh